Milanisti Padang Menang Tipis, Kalahkan Viking Bumi Andalas 2-1 pada Laga Uji Coba
Padang, Rakyat Sumbar — Tim sepak bola Milanisti Indonesia Sezione Padang (MISP) -015, mengalahkan Viking Bumi Andalas (fans club Persib Bandung), 2-1 (1-1), pada pertandingan persahabatan di lapangan UBH, Ulakkarang, Minggu (15/11) sore.
Dua gol kemenangan Milanisti Padang masing-masing diciptakan M. Ridho pada menit ke 3, dan Adnil M. Ikhsan menit 60, sedangkan gol balasan Viking Bumi Andalas Setiadi Purnama, menit ke 35.
Milanisti Padang langsung menekan sejak babak pertama dimulai. Pertandingan berlangsung dibawah guyuran hujan yang cukup lebat. Milanisti Padang yang dikomandoi kapten tim, Gerry, sekaligus penjaga gawang menekan Viking Bumi Andalas sejak menit awal.
Terbukti, baru tiga menit pertandingan berjalan, Milanisti Padang sukses membobol gawang Viking Bumi Andalas, melalui sepakan kaki kanan pemainnya M. Ridho, yang tak bisa diantisipasi kiper lawan dengan baik. Milanisti unggul 1-0.
Tertinggal 0-1, Viking Bumi Andalas mencoba menekan pertahanan Milanisti. Tapi, selalu dapat dikandaskan oleh duet center back, berpengalaman, M. Arisky Saputra dan Afryanda.
Milanisti pun tak ingin tinggal diam. Tim ini terus menekan untuk menambah keunggulan. Namun, peluang yang diperoleh selalu dapat digagalkan.
Dua peluang Milanisti melalui Sony dan Afriyoga gagal dikonversi menjadi gol. Dua umpan manis yang diberikan Boban Yr kepada pemain tersebut terbuang sia-sia.Peluang pertama, digagalkan penjaga gawang Viking, sedangkan peluang kedua bola menerpa mistar gawang.
Akhirnya, Viking Bumi Andalas mampu menyamakan skor. Sebuah tusukan di sisi kiri pertahanan Milanisiti membuat pemain sayap Viking Bumi Andalas memberikan umpang silang dan diheading dengan baik oleh Setiadi Purnama, menit ke 35. Skor 1-1 bertahan hinhha babak pertama usai.
Pada babak kedua kedua tim mengganti para pemainnya. Permainan tetap dengan tempo cepat, setelah hujan reda. Serangan demi serangan bertubi tubi dilancarkan kedua tim.
Gol kemenangan Milanisti Padang pun diciptkan melalui kaki Adnil M. Ikhsan menit 60. Akselerasinya di sisi kiri pertahanan lawan tidak bisa dihentikan pemain Viking Bumi Andalas, hingga pemain ini menusuk ke kota penalti sekaligus melepaskan tembakan terukur, dan gol. Milanisti unggul 2-1.
Viking Bumi Andalas yang mencoba kembali menyamakan skora tidak bisa berbuat banyak. Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua usai untuk kemenengan Milanisti Padang.
Manager Tim Viking Bumi Andalas, Ajat Ruzhoe, mengatakan, Milanisti Padang memang meraih kemenangan. Tapi, walaupun kalah, timnya masih mampu mengimbangi permainan Milanisti Padang.
“Kedua tim bermain bagus, dan kita mampu mengimbangi mereka. Buktinya, pada babak pertama kedua tim bermain imbang. Namun, secara keseluruhan petandingan ini cukup menarik,” ucap Ajat Ruzhoe.
Pelatih Kepala Milanisti Padang, Afryanda, mengatakan, kedua tim bermain cukup bagus. Namun, Milanisti Padang mampu unggul tipis setelah memanfaatkan peluang.
“Kita mendapatkan lawan uji coba yang sangat berat, apalagi bertanding dibawah guyuran hujan, dan ini menjadi lebih berat lagi karena lapangan licin. Tapi, kita bisa menang 2-1,” ujar Yanda.
Ia menegaskan, kemenangan pada uji coba ini bukan hal yang utama, sebab tim yang dibesutnya sedang mempersiapkan materi mengikuti turnamen Wali Nagari Cup 2020 pada 21 November.
“Tidak ada target dalam uji coba, sebab yang lebih penting adalah terbentuknya komposisi pemain yang terbaik untuk persiapan tim bermain di turnamen nanti,” ungkap Yanda.
Sementara itu, Ketua (Caposezione) Milanisti Indonesia Sezione Padang, M. Arisky Saputra, mengatakan, uji coba ini merupakan persiapan tim menjelang mengikuti turnamen Wali Nagari Cup 2020 di Batu Taba, Tanahdatar.
“Milanisti Padang diundang tampil pada turnamen di sana, sehingga materi tim terus dimatangkan untuk bisa meraih hasil yang terbaik pada turnamen tersebut,” ujar Aris, pengemar legenda AC Milan, Alessandro Nesta.
Menurut Aris, pada pertandingan uji coba melawan Viking Bumi Andalas, Milanisti Padang tampil cukup bagus, tetapi masih ada kekurangan yang harus diperbaiki walaupun memenangi pertandingan.
“Nah, kekurangan ini tentu menjadi PR oleh pelatih untuk dilakukan evaluasi. Kita berharap, dengan materi pemain yang cukup berpengalaman semua kekurangan bisa diatasi,” pungkas Aris Nesta, sapaan akrabnya. (byr)