Mendag: Kebutuhan Puasa dan Lebaran Aman, Harga Terjangkau
Jakarta, rakyatsumbar.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan akan menjaga pasokan barang kebutuhan pokok (Bapok).
Hal ini untuk menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri di wilayah Indonesia dengan harga yang tetap terjangkau.
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini pasokan barang kebutuhan pokok masih cukup untuk satu bulan setengah kedepan.
Meskipun ada beberapa komoditas seperti minyak goreng yang terkendala distribusi. Artinya, pangan pokok aman hingga Lebaran mendatang.
“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk satu setengah bulan ke depan.”
“Meskipun terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng (migor),” papar Mendag Lutfi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/2).
Menurut Mendag, secara umum pasokan migor sudah digelontorkan dan harga akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara, untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.
“Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspai yang dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.
Ketegangan Rusia dan Ukraina Berpengaruh
Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia.
Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.
“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” tegas Mendag Lutfi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyampaikan, Rakornas berguna untuk meningkatkan sinergi dan identifikasi.
Baik itu kesiapan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, dan pelaku usaha. Khususnya, dalam mengantisipasi kecukupan stok/pasokan bapok dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2022/1443 H.
“Rakornas merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Lebaran.”
“Rakornas untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di tengah potensi peningkatan permintaan masyarakat terhadap bapok pada periode tersebut,” jelas Oke. (adv)