Masyarakat Palarik Air Pacah Dibekali Sosialisasi Bank Sampah
Padang, rakyatsumbar.id—Pegiat Persampahan Kota Padang Nurlela, hadir sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi pembentukan dan penguatan Bank Sampah, serta pentingnya kegiatan pengurangan sampah oleh Bank Sampah di Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (18/11/2023).
Turut Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Firman Wanipin Vice Presiden Government IMA Chapter Padang dan dihadiri oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutanya, Nurlela menyampaikan apresiasinya terhadap warga Palarik Air Pacah yang masih peduli dengan sampah, karena apabila dikelola dengan baik dampaknya luar biasa bagi lingkungan.
Nurlela mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan memanfaatkan peran bank sampah yang sangat penting.
Ia berharap masyarakat Palarik Air Pacah, dapat memberi kejutan bagi daerah lain dan menunjukkan bahwa daerah Palarik Air pacah mampu menjadi contoh yang baik.
Nurlela yang juga Calon Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Umat itu, menambahkan, permasalahan sampah tidak bisa jika hanya di selesaikan oleh satu pihak dan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat agar program tersebut berjalan dengan lancar, ia pun berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kesadarannya akan sampah dan kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Vice Presiden Goverment IMA Chapter Padang Firman Wanipin berharap, pengelolaan sampah di Kota Padang, khususnya di daerah Palarik Air Pacah semakin baik, terutama dengan hadirnya bank sampah di tengah masyarakat.
“Bank sampah merupakan salah satu solusi penanganan sampah, ini merupakan momentum yang baik,” ucapnya.
Menurut Wanipin, panggilan Akrab Firman, pengelolaan sampah merupakan bukti kemajuan budaya di sebuah masyarakat. Terlebih dengan semakin maju dan bertambahnya penduduk di suatu wilayah.
“Awalnya belum menganggap sampah ini sebagai sebuah masalah. Tapi semakin maju dan banyak penduduknya, ini kemudian menjadi tantangan yang sangat berat,” tutur pria yang maju sebagai calon Anggota DPRD Sumbar dari Partai Umat.
Ia mengatakan, produksi sampah semakin besar setiap harinya, bahkan satu orang bisa sampai menghasilkan lima kilogram sampah setiap harinya.
“Bisa dibayangkan berapa ton yang dihasilkan setiap harinya di Kota padang. Dan bank sampah adalah salah satu solusi dan penting bagaimana membangun budaya kita memilah sampah,” ujarnya.
Wanipin menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk melakukan daur ulang masih rendah, sehingga pemerintah perlu untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Apalagi dengan bank sampah ini, kita berpikir bagaimana sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan, termasuk berdampak positif kepada lingkungan,” katanya. (wan)