Mantap Nih, Bumbu Randang di Ekpor ke Norwegia
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat melepas ekspor bumbu randang dan kalio ke Norwegia, di lobi kantor Gubernur, Senin (29/8/2022).
Padang, rakyatsumbar.id – UMKM Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) ekspor satun ton bumbu randang ke Norwegia. Bumbu randang sangat di minati pasar di luar negeri.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan UMKM kita.”
“Mudah-mudahan dengan adanya ekspor bumbu randang ini. Randang Minangkabau bisa lebih terkenal lagi di mata dunia,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Ia menyampaikan itu saat melepas ekspor bumbu randang dan kalio ke Norwegia, di lobi kantor Gubernur, Senin (29/8/2022).
Ia menyampaikan, ekpor bumbu randang tersebut bisa membangkitkan dan meningkatkan perekonomian Sumbar, dengan dibukanya pasar dunia.
“Hal ini tentu di barengi lagi dengan munculnya produk-produk UMKM lainnya yang siap Ekspor,” ucap Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, sektor perdagangan adalah sektor dominan kedua di dalam perekonomian Sumbar setelah sektor pertanian.
Salah satu hal penting dalam sektor perdagangan ini adalah terkait dengan perkembangan ekspor.
“Tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk produk Sumbar lainnya seperti rempah-rempah, produk makanan ataupun cemilan khas Sumbar untuk bisa masuk ke Norwegia,” ungkapnya.
Dapat Ekspor Produk Lainnya
Ia berharap, di awali ekspor bumbu randang ini, ke depan melalui KBRI Norwegia dapat ekspor produk lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dubes dan Ibu Emmy yang telah membantu pemasaran Produk UMKM Sumbar untuk negara Norwegia,” tambah Mahyeldi.
Mahyeldi mengapresiasi langkah Emmy Jorgensen yang juga berasal dari Pariaman, selaku buyer yang telah memberi kesempatan memperkenalkan masakan asli Minangkabau berupa randang dan kalio dagiang ke Norwegia.
“Terima kasih ibu Emmy, mudah-mudahan kerjasama ini terus berjalan lancar,” harapnya.
Duta Besar RI untuk Norwegia Sambut Baik
Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis, menyambut baik dengan ada ekspor Bumbu Randang dan Kalio.
Pasalnya di Norwegia sampai saat ini belum ada Rumah Makan asal Indonesia termasuk juga dari Minangkabau.
“Saya sangat berharap, para pengusaha rumah makan bisa berdiri disini. Karena masyarakat Norwegia sangat gemar makan,” ucap Todung, melalui virtual.
“Kalau ingin maju dalam usaha rumah makan, tidak ada alasan untuk menundanya.”
Apalagi masakan asal Minangkabau sudah mendunia,” pintanya.
Selain itu, Dubes Norwegia menyampaikan terima kasih kepada Emmy Jorgensen yang telah mengangkat nama Indonesia melalui ekspor Randang.
“Ini adalah langkah awal bagi Sumbar, untuk terus kembangkan produk rendang.”
Untuk itu selalu menjaga kualitas, kontiniutas dan nama Sumbar di luar negeri,” tukasnya. (adv)