Malam Puncak HUT PPNI ke 50, Ini Pesan Gubernur Sumbar
Padang, rakyatsumbar.id— Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Barat menggelar acara Malam Puncak HUT PPNI ke-50, di Truntum Hotel, Kota Padang, Sabtu (31/08/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal PPNI Mustikasari, Ketua DPW PPNI Sumbar Meta Seprinel dan Plt Sekretaris DPW PPNI Sumbar Katheria Welong.
Pada peringatan HUT ke-50 ini, PPNI Sumbar mengusung tema “Peduli untuk Bersinergi”, peduli kepada anggota, peduli kepada kesehatan masyarakat melalui profesionalisme perawat.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dalam sambutannya mengatakan, di usia yang ke-50 tahun ini, PPNI terus berusaha dan berupaya mencapai tujuan utamanya yaitu meningkatkan harkat dan martabat profesi perawat di Indonesia.
“Meskipun badai menerpa dunia kesehatan terutama organisasi profesi, namun kita harus tetap berjalan dan tegak lurus untuk bisa memberikan dampak positif sebagaimana tanggung jawab organisasi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, tanggungjawab organisasi yang dimaksud, pertama adalah tanggung jawab kepada anggota, yaitu memprioritaskan pembelaan terhadap seluruh anggota.
Kedua adalah tanggungjawab terhadap profesi, yaitu mengembangkan, memajukan dan meningkatkan pencapaian agar pengakuan terhadap profesi perawat di Indonesia menjadi semakin lebih baik.
Ketiga, tanggungjawab kepada masyarakat. Dalam hal ini organisasi bergantung kepada pemerintah yang memiliki kapasitas dalam merumuskan dan mengeluarkan kebijakan publik.
“Maka melalui pemerintah, tanggung jawab PPNI kepada masyarakat tentu harus berfungsi dengan baik agar bisa mendukung program-program pemerintah itu sendiri,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua DPW PPNI Sumbar Meta Seprinel mengatakan bahwa PPNI saat ini memiliki program yang membutuhkan dukungan dan sinergi dari pemerintah, yaitu satu perawat satu nagari.
“Jadi satu perawat kita tempatkan di satu nagari dengan tujuan agar mereka yang ditempatkan di satu nagari bisa mendukung kegiatan atau program pemerintah di sana. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah dan kami berjanji akan membantu pemerintah dalam meningkatan kesehatan menuju generasi emas 2045,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik gagasan tersebut.
Saat ini, Pemprov Sumbar tengah menyusun dan merampungkan peraturan gubernur terkait dukungan ke nagari.
“Salah satu dukungan itu memang terkait soal kesehatan. Saat ini, di tingkat nagari kita sudah ada Poskesri yang bisa menjadi wadah untuk perawat. Jadi kita menyambut baik gagasan itu, kalau perawat-perawat kita siap untuk ditempatkan di nagari,” katanya.
Pada momen ini, Gubernur juga tak lupa mengucapkan selamat HUT ke-50 dan terima kasih kepada PPNI Sumatera Barat atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati HUT ke-50 ini, PPNI Sumbar juga menggelar rangkaian kegiatan, antara lain pertandingan olahraga bola voli, badminton dan tenis meja yang diikuti oleh utusan dari seluruh DPD PPNI kabupaten kota dan dilaksanakan di RSJ Prof HB Saanin Padang, pada tanggal 27-28 April 2024
Selanjutnya, webinar series. Terdapat 5 kali webinar, dimana 4 kali webinar dilaksanakan dari bulan April dan Mei, sedangkan webinar yang kelima adalah pembekalan DPP pada Sabtu (31/08/2024) yang juga merupakan bagian dari webinar yang sudah dilaksanakan melalui pusbangdiklat.
Lomba inovasi, kategori pelayanan keperawatan di rumah sakit, kategori pelayanan keperawatan di puskesmas dan komunitas, kategori pelayanan keperawatan di pendidikan. Lomba inovasi ini diikuti oleh 9 peserta perorangan dan kelompok.
Pengabdian masyarakat yang diadakan pada acara car free day, 12 Mei 2024 dengan kegiatan berupa skrining dan konseling keperawatan jiwa, skrining tumbuh kembang anak, pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan asam urat gratis.
Rapat kerja wilayah (rakerwil) yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024 dari pagi hingga sore hari, dihadiri oleh 147 peserta, dilanjutkan dengan lomba peragaan busana daerah yang pesertanya adalah seluruh ketua DPD bersama pasangan masing-masing.
Terakhir, penyerahan hadiah kepada seluruh pemenang lomba pada acara Malam Puncak HUT PPNI ke-50. (edg)