Mahyeldi jadi Gubernur, Pendamping Hendri Septa Masih Misteri
Padang, rakyatsumbar.id—Setelah Walikota Padang Mahyeldi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 bersama Audy Joinaldy. Siapa sosok pendampingi Hendri Septa, setelah Wawako Padang itu akan mengisi jabatan Walikota Padang hingga akhir periode tahun 2024 mendatang.
Apalagi, DPRD Sumbar telah melaksanakan sidang paripurna penetapan dan pengumuman Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Mahyeldi-Audy Joinaldy, Selasa(23/02/2021). Pelantikannya tinggal menunggu jadwal, sebab DPRD Sumbar telah menyampaikan usulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk dilakukannya pelantikan.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, dengan dilantiknya Mahyeldi sebagai Gubernur Sumbar oleh Mendagri tentu otomatis jabatannya digantikan Hendri Septa. Siapa calon Wawako yang akan mendampingi Hendri DPRD hanya menanti usulan yakni PKS dan PAN.
“Apabila jatuh pada PKS, DPRD siap menjadwalkan pelantikannya lewat Bamus. Begitu juga jika didapat PAN. Siapa sosoknya itu, kewenangannya ada di partai bersangkutan yaitu PAN dan PKS. Kita hanya menanti,” sebutnya, kemarin.
Ia berharap siapapun wakil Walikota Padang mendatang yang jelas harus dapat membawa kemajuan bagi Padang dan mampu mendongkrak ekonomi saat pandemi ini. Pihaknya juga berharap kepada Hendri Septa untuk melanjutkan program pembangunan sesuai RPJMD yang telah disusun bersama Mahyeldi.
“Ini supaya penyimpangan tak terjadi dan Padang dapat bangkit, apalagi pandemi masih melanda,” ujar kader Demokrat ini.
Ia meminta kepada Hendri Septa melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Padang tentang regulasi atau perwako yang akan ditetapkan dan keluarkan. Jangan sampai aturan yang diterbitkan tak diikutkan legislatif. Tentu tak imbang hasilnya.
“Mengenai dana hibah bansos bagi rumah ibadah, Pemko perlu kaji ulang dan revisi nominalnya. Sebab kebutuhan seperti bahan bangunan naik harganya dari biasa. Belum lagi upah tukangnya. Jika masjid tetap dapat Rp100 juta dan mushalla Rp 50 juta itu bisa jadi pengurus tak bisa menyelesaikan pembangunan rumah ibadahnya,”paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin mengatakan hingga kini pihaknya juga belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk oleh Partai Amanat Nasional untuk menjadi penganti antar waktu Wakil Walikota Padang tersebut. Ia mengatakan hal itu merupakan kewenangan DPP PAN.
“Kita selaku kader sifatnya menanti keputusan yang diturunkan partai. Namun jika diamahkan, saya siap menerima jika dicalonkan nanti,” ujarnya kader PAN itu.
Ia menyampaikan, kewenangan usulan calon ada di DPW dan DPW sifatnya menunggu instruksi DPP. Jika DPP meminta dan menanyakan baru DPW kirim. Partai tentu akan melihat dulu siapa tokoh yang layak diajukan sebagai pengganti Wakil Walikota Padang.
“Tentu saja orang yang mampu dan memahami permasalahan yang ada di Padang. Namun apabila saya diamanahkan partai, maka siap maju dan mengabdi untuk masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Padang, Arnedi Yarmen mengatakan usulan nama calon wakil walikota PAW dari PKS telah dikirim oleh DPW PKS. Di PKS ada banyak tokoh yang berpeluang diusung.
“Ada nama Muharlion, Irsyad Syafar, Muhidi, Rahmat Saleh, Gufron, dan lainnya” ujarnya.
Ia mengatakan, DPW PKS memang telah menyurati DPTD Padang. Namun prosesnya masih berjalan dibahas Pusat. Pihaknya berharap prosesnya cepat dan beberapa nama itu dipilih satu jadi Cawawako.
“Siapa yang ditunjuk nanti tentunya kami aman menerima, yang penting dapat bekerjasama dalam membangun Padang,” ungkap Wakil Ketua DPRD Padang itu. (edg)
Secured Direct Lending is a people business. cialis 20mg Over the past decade we have built a team of seasoned professionals from across the region with a diverse but complimentary set of skills including banking, complex structuring, capital markets, workouts, legal and operations.