rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Mahyeldi Apresiasi Program Bersawah Pokok Murah di Agam

Mahyeldi Apresiasi Program Bersawah Pokok Murah di Agam

Mahyeldi bersam kelompok tani Parik Lintang di Nagari Ladang Laweh, Kabupaten Agam

Agam, rakyatsumbar.id -Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, memberikan apresiasi tinggi kepada kelompok tani Parik Lintang, yang berlokasi di Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Atas program inovatif bertani bertajuk “Bersawah Pokok Murah”.

Program ini dinilai mampu meningkatkan hasil panen padi sekaligus menekan biaya produksi, yang menjadi solusi bagi para petani di tengah meningkatnya biaya operasional pertanian.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mahyeldi saat mengunjungi lokasi persawahan yang telah menggunakan metode tersebut.

Dalam kunjungannya, Mahyeldi menyampaikan rasa bangga dan dukungan atas upaya kelompok tani yang telah berinovasi dalam mengembangkan pertanian padi yang lebih ekonomis dan efisien.

“Tentu ini sangat kami apresiasi. Inisiatif seperti ‘Basawah Pokok Murah’ ini penting dalam kondisi saat ini. Hasil produksi meningkat dan biaya lebih hemat,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah kelompok tani Parik Lintang dapat menjadi contoh bagi petani lain di Sumatera Barat dalam menciptakan pola bertani yang berdaya guna dan produktif.

Program “Bersawah Pokok Murah” yang dicanangkan oleh kelompok tani Parik Lintang memang memiliki konsep yang sederhana namun efektif.

Dengan menggunakan metode yang lebih hemat dalam penggunaan bibit dan bahan pendukung lainnya, para petani dapat mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas panen.

“Harapannya agar metode ini dapat diduplikasi oleh kelompok tani di daerah lain. Keberhasilan kelompok tani Parik Lintang ini menunjukkan bahwa solusi pertanian yang efisien,” jelasnya.

Disamping itu, Mahyeldi juga berpendapat bahwa inisiatif seperti “Bersawah Pokok Murah” bisa menjadi salah satu solusi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan pangan di Sumatera Barat.

“Dengan biaya produksi yang lebih rendah, para petani diharapkan dapat tetap berproduksi meski dalam kondisi ekonomi yang sulit, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin,” pungkasnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *