rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Macet Musiman Lebaran Mesti Diantisipasi

Macet Musiman Lebaran Mesti Diantisipasi

Kemacetan yang terjadi dari arah Padangpanjang menuju Bukittinggi

Kemacetan yang terjadi dari arah Padangpanjang menuju Bukittinggi.

Padang, rakyatsumbar.id —Macet parah telah berlalu, lalulintas kendaraan di jalan raya tidak lagi seperti minggu minggu sebelumnya saat lebaran.

Namun jika tak ada langkah antisipasi sejak sekarang, kemacetan serupa pasti akan terulang pada masa masa mendatang.

Hal ini rangkuman pendapat sejumlah pihak kepada rakyatsumbar.id, beberapa waktu lalu. Tokoh muda Sumatera Barat Bobi Piliang menyayangkan kondisi yang berlarut larut setiap lebaran datang. Namun tak pernah ada antisipasi dini, lalu hal serupa terulang lagi.

Sepertinya sudah  mainan saja, kejadian musiman yang tak jadi perhatian khusus.

“Ini terkesan pengambil kebijakan tak serius dengan parasaian kami rakyat biasa dalam perjalanan yang terkadang terasa horor.”

“Dari Padang ke Bukittinggi yang biasa ditempuh 2 jam saja, ini bisa sepuluh jam. Buang air terpaksa kami tahan,” ujar pemerhati sosial kemasyarakatan ini.

Sempurna Bahri, konsultan perpajakan ternama di ibukota juga mengemukakan hal yang sama. “Pulang kampung sudah seperti makan buah simalakama. Pulang harus berhadapan dengan kemacetan. Tak pulang rindu sanak famili dan kampung halaman,” ujar Putra Piaman ini.

Pengusaha pribumi yang konsen pariwisata Asnawi Bahar menilai wajar terjadinya ledakan kendaraan di jalan raya.

Sedikitnya 1,8 Juta Perantau Pulang

Sebab setelah dua tahun dikepung pandemi Covid-19, tahun ini perantau berbondong bondong pulang. Sedikitnya ada 1,8 juta perantau yang pulang dan sebagian besar membawa kendaraan pulang.

“Penambahan kendaraan sesuai deret ukur, penambahan volume jalan baru seperti deret hitung.”

“Belum lagi etika masyarakat kita berkendaraan. Kita harus bersama sama melakukan edukasi ke masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melakukan antisipasi sejak dini persoalan ke depan. Jangan sampai pula di hari raya keluar aturan genap ganjil,” ulas mantan Ketua KADIN Sumbar ini.

Senator dari Sumbar Alirman Sori dan anggota DPR RI dari Dapil dua Sumbar Rezka Oktoberia meminta hal ini menjadi bahan evaluasi khusus pihak terkait.

Lakukan inventarisir jalur jalur alternatif dan tingkatkan kualitas jalur tersebut. Jangka pendek lainnya buat rekayasa yang tepat dan dilaksanakan dengan tim terpadu.

Terpenting kawal pembangunan jalur jalur baru, termasuk mensukseskan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat.

Kepala Dinas PUPR Sumatera Barat Era Sukma Munaf  secara terpisah mengatakan, pascalebaran saat masuk kerja hari pertama adalah mengumpulkan staf untuk melakukan evaluasi khusus.

Paparan kebijakan dalam mengantisipasi kemacetan pada masa mendatang, akan diulas khusus Harian Umum Rakyat Sumbar, edisi Kamis 12 Mei 2022. (Suk)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *