Lubukbegalung Butuh Posko Damkar
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubukbegalung, Senin, (19/6).
Padang, rakyatsumbar.id – Camat Lubukbegalung, Kota Padang, Heriza Syafani, mengatakan, kecamatannya membutuhkan posko pemadam kebakaran (Damkar) di wilayahnya.
“Posko itu demi meminimalisasi kerugian akibat kebakaran di kecamatan ini,” kata Heriza Syafan, saat mendampingi Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, meninjau lokasi kebakaran di Koto Baru Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubukbegalung, Senin (19/6).
Ia menyampaikan, Kecamatan Lubeg berpenduduk sebesar 125 ribu jiwa. Kecamatan ini merupakan kecamatan nomor 3 terpadat penduduknya dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.
“Kami memiliki wilayah-wilayah padat penduduk seperti di Kelurahan Pegambiran, Banuaran, Parak Laweh, Koto Baru, Pampangan dan Kelurahan Lubeg,” ucapnya.
Menurut Heriza, pembangunan Pos Damkar di Kecamatan Lubukbegalung sudah diusulkan ke Pemerintah Kota Padang, akan menghabiskan anggaran R 400 juta, termasuk perlengkapan.
“Posko Damkar di wilayah ini tentu akan dapat mempercepat penanganan jika terjadi musibah kebakaran, yang tentunya dapat mencegah terjadinya korban jiwa serta meminimalisir kerugian dan dampak lainnya,” ulasnya.
“Damkar kan memiliki SOP, terkait jarak tempuh dan waktu menuju lokasi kejadian, jadi jika ada Posko di Lubeg, tentu dapat lebih mengefisienkan waktu dan jarak tempuh tersebut,” bebernya.
Kebakaran terjadi Minggu petang menghanguskan 7 rumah di Kelurahan Koto Baru Nan XX, serta mengakibatkan 33 orang warga dari 9 KK kehilangan tempat tinggal.
Ia menyampaikan, kebakaran yang terjadi Minggu petang tersebut mengakibatkan 9 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
“Ada tujuh rumah yang rusak, tiga rumah habis terbakar dan 4 lagi rusak parah,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban kebakaran di Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubukbegalung.
“Bantuan ini memang tidak bisa mengganti apa yang telah dialami oleh warga, tetapi setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Ekos.
Ia berterima kasih kepada semua pihak terutama Damkar dan pihak pemerintah kecamatan, yang cepat tanggap dalam memberikan bantuan terhadap musibah ini.
“Kita melalui pemerintah kecamatan akan berupaya memaksimalkan bantuan, termasuk memfasilitasi kelengkapan administrasi warga, Pemerintah Kota Padang harus ada di tengah masyarakat pada kondisi-kondisi seperti ini,” sebutnya. (byr)