Lima Hari, Terjadi Enam Kebakaran, Tiga Orang Meninggal
Padang, rakyatsumbar.id – Tiga orang meninggal akibat enam kebakaran di Kota Padang, dalam kurun waktu lima hari. Kebakaran ini karena korsleting listrik.
“Ada enam kebakaran dari 1 hingga 5 Mei 2022. Tiga korban jiwa merupakan satu keluarga, yakni Aidil, 20, Fia, 20, dan Fitra, 2,” kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra, melalui telepon, Kamis (5/5) siang
Ia melanjutkan, enam peristiwa kebakaran itu terjadi pada kawasan Gunungpangilun, Lapai, Air Camar, Belanti, dan dua kasus di Parak Karakah.
“Korban meninggal dunia terjadi di Gunungpangilun, terbakar toko aksesoris motor pada 1 Mei, sekira pukul 05.45 WIB. Selebihnya yang terbakar rumah, radio, dan pabrik kue,” ucap Sutan Hendra.
Menurut Sutan Hendra, mayoritas kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik, serta pengaruh akibat perangkat elektornik.
“Kalau yang di Belanti, radio yang terbakar karena outdor air conditioner (AC), perkiraan dari situ,” beber Sutan, memprediksi kerugian mencapai miliaran rupiah.
Ia menyampaikan, korban kebakaran yang tewas di Gunungpangilun karena terperangkap di dalam toko aksesoris motor tersebut.
“Kami imbau supaya masyarakat agar menyediakan pintu darurat sehingga bisa memudahkan untuk menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran,” sebutnya.
Ia mengakhiri, 17 armada pemadam kebakaran bersiaga jika terjadi kebakaran, tersebar pada 6 pos Damkar, dan dibantu dengan 130 personel.
“Masyarakat yang mengetahui kebakaran bisa menghubungi Dinas Damka ke nomor 075128558,” pungkas Sutan. (handi yanuar)