rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Libatkan Komite dan Walimurid, SMK N 1 Solok Selatan Satukan Visi dan Misi Sekolah

Libatkan Komite dan Walimurid, SMK N 1 Solok Selatan Satukan Visi dan Misi Sekolah

Kepala SMKN 1 Solok Selatan Efrisol,SE,MM memberikan arahan dihadapan walimurid

Muara Labuh, rakyatsumbar.id—Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Solok Selatan mengelar acara rapat komite dengan walimurid siswa baru tahun ajaran 2024-2025.

Guna memasuki masa pembelajaran dan sosialisasi sekolah di perlukan pertemuan antara pihak sekolah, Komite Sekolah dan walimurid.

Dalam rapat komite tersebut, turut dihadiri pengawas pendamping SMA/SMK Wilayah 3 Solok Selatan Sarman, Ketua dan Anggota Komite beserta, Ketua Majelis Sekolah (MS) seluruh orang tua siswa dan pengurus Yayasan Wati,  Sabtu (27/07/2024).

Kepala sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrisol,SE,MM dalam sambutannya mengatakan, pertemuan pertama kali ini bersama orang tua siswa baru adalah bentuk silahturrahmi sekaligus memperkenalkan sekolah dan program sekolah.

Lebih  lanjut dipaparkan Efrisol, jumlah guru yang ada di SMK N 1 ini berjumlah, 34 Orang berstatus PNS, PPPK 12 orang, Honorer 15 orang, 10 orang Tata Usaha, jumlah siswa baru kelas X sebanyak 330 orang, kelas XI sebanyak 245 orang dan kelas XII 285.

Perlu juga disampaikan, sistim pembelajaran SMK se-Sumbar ini Ful Day School, lima hari sekolah dalam seminggu (Senin -Jumat) harap orang tua siswa, mengontrol anak-anaknya, nanti jangan sampai ditipu oleh anak-anak yang mengatakan sekolah sampai Sabtu.

“Sebelum penerimaan siswa baru, sekolah telah terlebih dahulu melakukan seleksi jurusan, kemudian setelah calon siswa itu menentukan pilihannya. Maka baru dilakukan finalisasi jurusan yang diambil, pihak sekolah langsung melakukan uji petik atau menerangkan jurusan yang telah dipilih siswa tersebut,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, siswa yang sudah memilih dan mengambil jurusan tidak bisa ditukar lagi, karena data jurusan siswa sudah masuk dalam daftar aplikasi sekolah sudah final.

SMK ini adalah BWM siap tampil dimana saja, siap melahirkan lapangan kerja sendiri, bisa jadi juragan sendiri, jika semua ini memiliki kemampuan dan skill yang bagus, di SMK  muaranya.

“Perlu kami sampaikan kepada wali murid, bahwa siswa SMK N 1 Solok Selatan ini sudah memiliki jam terbang cukup jauh, dimana SMKN 1 Solok Selatan sudah dilirik oleh pengusaha luar negeri seperti di Jepang,” jelasnya.

Disampaikannya, dalam tahun ini sejumlah siswa sudah ada yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Jepang, untuk PKL saja ada perusahaan Jepang yang mengundang siswa SMK N 1 Solok Selatan, sehingga dikirim sebanyak 9 orang siswa PKL ke Jepang.

Dalam sejarah bukan saja di Sumbar, tapi sudah tingkat dunia satu satunya SMK N 1 Solok Selatan yang berani membuka kerja sama Prakerin atau PKL dengan Negara Mata Hari terbit tersebut.

“Hal ini bisa terjadi berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, terutama pihak Yayasan Tenaga Kerja (buk Wati-red) selaku penghubung kita dengan Negari Sakura tersebut,” jelasnya.

Ketua Majelis Sekolah H. Syukriyal Syukur Dt. Majo Basa dalam sambutanya mengatakan, yang pada intinya apa yang disampaikan oleh kepala sekolah terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah kejuruan ini bisa dipahami betul oleh orang tua siswa.

Orang tua sebagai amanah dalam melanjutkan pendidikan anak-anaknya, maka perlu koordinasi yang serius antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, kami dari Komite dan Majelis Sekolah sebagai pembantu dan perpanjangan tangan bapak/ibu semua.

Koordinator pengawas SMA/SMK Solok Selatan Sarman dalam arahannya mengatakan,proses pembelajaran itu harus melalui beberapa tahapan-tahapan,dan diantara tahapan tersebut perlu sekiranya  melibatkan orang tua/wali murid.

SMKN 1 Solok Selatan ini pertama yang melakukan rapat komite dengan perencanaan yang sudah disusun dan bisa menjadikan contoh bagi sekolah lain.

Fungsi dari pengawas adalah melakukan pendampingan, memastikan bahwa program sekolah itu sudah melalui tahapan, pertama sekolah melakukan perencanaan, salah satu dirancang sekolah perencanaan itu berbasis data.

Kepala sekolah melaporkan keadaan sekolah diluar data, itulah fungsi seorang pengawas.

Perbanyak kegiatan disekolah dengan tujuan mengurangi anak-anak untuk mengurangi membuka akses Handphone, karena zaman semakin canggih dengan membuka aplikasi bisa merusak data-data termasuk data negara yang sering jebol, oleh canggihnya zaman.

Orang tua siswa harus berkomitmen penuh dengan telah memilih sekolah  SMK N 1 ini barang kali ada tujuan yang lebih baik dibandingkan dengan sekolah umum lainya, salah satu tujuannya adalah mereka bisa mandiri dengan muda mencari/mencip takan lapangan pekerjaan sendiri.

Jika siswa bermasalah, kepala sekolah dan guru jangan dengan gampang menerima dan memindahkan seorang siswa tersebut kita sudah ada aturan tersendiri.

Ketua Komite Joni Wardi Dt Raja Pangulu dalam arahnya mengatakan. Beruntunglah bapak /ibu yang anaknya bisa  melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Solok Selatan.

karena masuk di SMKN 1 Solok Selatan ini siswa yang diterima harus melalui tes/seleksi yang ketat, sehingga tidak ada istilah anak sekolah di SMKN 1 Solok Selatan ada yang titipan, ini murni dari hasil  nilai anak  Bapak /ibu.

Kami dari komite  sekolah pendidikan di sekolah kejuruan SMK N 1 Solok Selatan harus bertegas-tegas, dan mari kita patuhi segala bentuk peraturan-peraturan sekolah yang telah disepakati. (cr7)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *