Lestarikan Adat dan Budaya di Solok Selatan, Sanggar dan Kelompok Kesenian Dibekali Pembinaan

Padang Aro, rakyatsumbar.id—-Pelestarian adat, budaya dan kesenian masyarakat terus disemarakkan Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan. Salah satunya, melalui kegiatan Workshop Pembinaan Kesenian yang diikuti seluruh Sanggar atau Kelompok Kesenian di bumi Sarantau Sasurambi itu.

Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) setempat, di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, menghadirkan narasumber Wakil Rektor 3 ISI Padangpanjang Dr. Susasrita loravianti S.S.M.Si dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Regional 3 Sumatera Barat, Undri S.S.M.Si.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Parbudpora Solok Selatan Pamil Ruskamdani menjelaskan, kegiatan Workshop diikuti oleh 60 orang peserta yang merupakan penggiat kesenian dari sanggar-sanggar kesenian Solok Selatan.

“Adapun kegiatan ini, yaitu penguatan kelompok seni anak nagari dalam upaya pelestarian kebudayaan Solok Selatan, dengan tujuan untuk menggerakan generasi muda, organisasi, sanggar nagari dan kecamatan untuk mempersiapkan kegiatan pelestarian adat dan budaya,” jelas Pamil.

Acara dibuka Bupati Solok Selatan diwakili Asisten I Setdakab Solok Selatan Efi Yandri.

Menyambut kegiatan itu, Efi Yandri menyampaikan seluruh pegiat kesenian pada sanggar kesenian Solok Selatan bisa mengetahui peluang-peluang yang ada ditingkat pusat, terkait dengan bantuan-bantuan yang dapat diberikan untuk pelestarian kebudayaan dan kesenian.

Hal itu diperkuat dengan visi dan misi Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan, khususnya pada misi kelima, tentang melestarikan seni budaya di daerahnya.

Sebagaimana telah disampaikan bahwa Pemkab Solsel mendukung penuh kegiatan kesenian, dengan memberikan kesempatan dan panggung budaya di Pusat keramaian di Ruang Terbuka Hijau (RTH). (cr7)