Lakalantas Meningkat, Korban Jiwa Turun
Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Hilman Wijaya, mengedukasi seorang pelajar terkait aturan berkendara.
Padang, rakyatsumbar.id – Direktorat Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Sumbar mencatat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) selama 14 hari Operasi Zebra Singgalang 2022 sebanyak 128 kasus.
Jumlah itu sejatinya meningkat ketimbang tahun lalu.
“Korban meninggal dunia 15 orang, luka berat 17 orang, dan luka ringan 189 orang.”
“Sedangkan kerugian materi Rp628 juta lebih,” kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Hilman Wijaya, melalui pesan Whatsapp, Kamis, (20/10/2022) sore.
Ia melanjutkan, selama 14 hari pelaksanaan operasi di bidang lalu-lintas itu, yakni 3-16 Oktober 2022, terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu-lintas.
“Kenaikan angka kecelakaan sebanyak 27 kasus atau 27 persen.”
“Namun, korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 6 orang atau 29 persen, dibandingkan tahun sebelumnya,” ucap Hilman.
Menurut Hilman, ketimbang 14 hari sebelum Operasi Zebra Singgalang 2022 mulai, kecelakaan lalulintas mengalami penurunan 11 kasus atau 8 persen.
“Korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 6 orang atau 29 persen,” ungkap Hilman.
Ia menjelaskan, kasus kecelakaan lalulintas tertinggi terjadi pada lima Polres jajaran Polda Sumbar.
Sedangkan kasus tertinggi di wilayah hukum Polresta Padang, yakni 40 kasus.
“Kasus tertinggi kecelakaan lalulintas lainnya di Polres Padangpariaman 19 kasus, Polres Pasbar 11 kasus.
Selanjutnya, Polres Pasaman dan Polres Bukittinggi masing-masing 8 Kasus,” papar Hilman.
181 Tilang ETLE
Selain itu, sambung Hilman, pada Operasi Zebra Singgalang 2022, juga dilakukan penindakan terhadap para pengendara yang melakukan pelanggaran lalulintas serta teguran.
“Tilang diberikan secara elektronik atau tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) sebanyak 181 berkas, kemudian teguran sebanyak 4.270 berkas,” pungkas Hilman. (byr)