Lakalantas di Sumbar Turun Selama Idulfitri 2024
Padang, rakyatsumbar.id — Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) turun selama masa Idulfitri 1445 Hijriah, Operasi Ketupat Singgalang 2024. Namun, Lakalantas tersebut mengakibatkan korban jiwa, dan kerugian materil.
“Kasus Lakalantas mengalami penurunan 27 kasus berbanding tahun lalu. Tahun ini 62 kasus hingga Minggu, (14/4), sedangkan tahun 2023 sebanyak 89 kasus,” kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, Senin, (15/4) siang
Ia melanjutkan, terdapat korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan pada peristiwa Lakalantas yang terjadi di sejumlah daerah tersebut.
“Korban kecelakaan meninggal dunia sebanyak 11 orang, luka berat ada 16 orang dan Luka ringan korbannya ada 86 orang,” ucap Dwi Nur.
Menurut Dwi, kendaraan bermotor (Ranmor) yang terlibat Lakalantas seperti sepeda motor dan mobil. Persentase kedua jenis kendaraan itu berbeda-beda.
“Tahun ini sepeda motor sebanyak 64 kasus, turun 75 persendari tahun 2023. Sementara itu mobil sebanyak 35 kasus, naik 12 persen dari tahun 2023,” ungkap Dwi.
Ia menambahkan, selain mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka-luka, Lakalantas tersebut juga mengakibatkan kerugian materil.
“Ada kerugian materil, tahun 2024 sekira Rp300 juta lebih, dan perbandingannya dengan tahun 2023 yakni Rp171 juta lebih,” sebut Dwi.
Ia menduga, penyebab Lakalantas tersebut karena beberapa faktor, seperti faktor alam, faktor jalan, faktor kendaraan yang digunakan saat berkendara.
“Selain itu juga karena faktor manusia (human error) seperti lalai, kelelahan saat berkendara, mengantuk dan tidak fit,” pungkas Dwi. (byr)