Pasaman Barat, rakyatsumbar.id—–Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak bersama rombongan Komisi II DPRD Sumbar melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pasaman Barat.
Kunker tersebut juga didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman dan disambut Bupati Pasaman Barat H. Yulianto diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti di Balkon kantor Bupati setempat, Sabtu (14/06/2025).
“Hari ini kita hadir ke Pemerintah Pasaman Barat bersama rombongan dalam rangka membahas permasalahan sejumlah perusahaan pemegang Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan maupun pertanian,” ujar Ketua Komisi II Khairuddin Simanjuntak.
Dikatakan, para petani sawit di Kabupaten Pasaman Barat harus lebih makmur dan sejahtera. Begitupun dengan perusahaan sawit, agar taat dengan aturan dengan juga aturan main dan tidak terlalu rakus akan keuntungan.
“Hal itu sesuai dengan Permentan tentang Tandan Buah Segar (TBS) nomor 13 Tahun 2024. Permentan ini mengatur tentang pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra,” imbuhnya.
Terkait hal itu, sambung Juntak, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil seluruh perusahaan pemegang HGU di Pasaman Barat ke DPRD Provinsi Sumatera Barat di Padang.
“Sudah kita agendakan untuk RDP dengan perusahaan perusahaan pemegang HGU di Pasaman Barat ini. Jumlahnya ada sekitar 14 perusahaan. Tadi juga bersamaan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat Evi Yandri sudah menyetujui itu,” ujar Juntak diakhir sambutanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Anggota DPRD Sumbar ke Kabupaten Pasaman Barat.
Ia berharap, dalam kunjungan ini Komisi II DPRD Sumbar juga dapat mendukung agar realisasi kemintraan antara perkebunan ke masyarakarat dapat terealisasi dengan baik.
Usai kegiatan tersebut, rombongan DPRD Sumbar dengan Kepala Dinas Perkebunan Pasaman Barat dan Pertanian juga melakukan Sidak kebeberapa perusahaan sawit, diantaranya PT. Anam Koto, PT.AWl maupun beberapa perusahan lainya. (bud)
