Irjen Kemenkumham Puji Inovasi Pelayanan Rupajang
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Inspektur Jendral (Irjen) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Ir. Razilu,M.Si,CGAE, melakukan serangkaian kunjungan ke Sumatera Barat, termasuk Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Padangpanjang, Sabtu (29/01/2022).
Bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya dan sejumlah pejabat Kemenkumham Sumbar, Razilu disuguhi yel-yel Kemenkumham oleh Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang) Rudi Kristiawan dan jajaran.
Saat mengunjungi ruang pelayanan kunjungan, pojok medis dan penitipan barang. Razilu sudah memberikan apresiasi terhadap inovasi Rudi Kristiawan setelah setahun memimpin Rupajang.
Baca Juga : ASN Kemenkumham Harus Mengayomi Warga Binaan
Kemudian, saat memasuki ruangan dan melihat papan informasi serta sel tahanan, lagi-lagi pejabat eselon 1 Kemenkumham itu terkesima dengan penataannya. Termasuk juga, antisipasi terhadap kebakaran dan hal-hal mendadak lainnya.
“Ini sengaja kita kasih karung goni di setiap ruangan tahanan, nanti apabila terjadi kebakaran, WBP langsung membasahi goni dan menutup sumber api. Termasuk juga gembok rusak ini, jadi bel, apabila terjadi kejadian mendadak,” sebut Rudi menjelaskan.
“Inovasinya sangat bagus sekali, kita harapkan ini menjadi contoh bagi lapas dan rutan se-Indonesia. Meski luasnya tidak seberapa, namun bisa untuk berbagai fungsi,”sebut Razilu.
Razilu yang sempat mendapat informasi, Rupajang satu-satunya yang memiliki makanan label halal dari MUI, juga mengapresiasi kerja keras Rudi Kristiawan dan jajaran.
“Makanan yang disediakan bagi warga binaan harus higienis, ini sudah ada sertifikat MUI lagi. Selain dijamin halal, sudah pasti sehat,”jelasnya.
Kepada Kanwil Kemenkumham Sumbar, Razilu juga berpesan untuk menjadikan contoh bagi UPT lain dari inovasi-inovasi yang dilakukan Rupajang.
“Saya akan sampaikan ini ke pak mentri, ini sangat bagus sekali. Apalagi, disini semua WBP dijadikan santri, bekerjasama dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah. Pantas kita apresiasi,”ungkapnya. (ned)