06/07/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » KPUD Dharmasraya tak Akomodir Pemilih Pemula pada PSU DPD RI

KPUD Dharmasraya tak Akomodir Pemilih Pemula pada PSU DPD RI

Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Dharmasraya, tidak akan mengakomodir pemilih pemula pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada tanggal 13 Juli 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Dharmasraya, tidak akan mengakomodir pemilih pemula pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada tanggal 13 Juli 2024.

Dharmasraya, posinfo.co Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Dharmasraya tidak akan mengakomodir pemilih pemula pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan di gelar pada tanggal 13 Juli 2024 ini.

Meskipun, pada tanggal pencoblosan tersebut pemilih telah memiliki hak suara.

Hal itu di kemukakan oleh Komisioner KPU setempat saat Konferensi pers
Persiapan pemungutan suara ulang (PSU) pasca keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 03-3/PHPU.DPD-XXII/2024 Pemilu.

Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan Hotel Jakarta Pulau Punjung, Rabu (03/07/24).

“Kita masih menggunakan data pemilih atau DPT pemilu 14 Februari 2024 lalu,” kata Komisioner KPU Wilri Iswandi.

Ia mengatakan, tidak di ajomodirnya pemilih pemula pada pemilihan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) nanti, mengingat helat tersebut merupakan PSU bukan Pilkada.

“Pemilih Pemula ini berlaku saat Pemilihan Kepala Daerah yang direncanakan akan digelar pada bulan november 2024 nanti,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa pada PSU nanti jumlah DPT sebanyak 166.987 dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara 693 (TPS) yang tersebar di 11 Kecamatan 52 nagari.

“Sementara untuk jumlah Daftar Pemilihan Khusus (DPK) Kita sebanyak 2835, dan itu sesuai dengan DPK Pemilu 14 Februari 2024 lalu,” sebutnya.

Meski PSU sudah di depan mata dan tinggal menghitung hari, namun pihaknya tetap menjalankan tahapan pilkada. Karena lanjutnya, pilkada tinggal beberapa bulan lagi.

“Proses PSU tetap berjalan begitu juga dengan Tahapan Pilkada,” kata Komisioner Hana Citra Hutari.

Walau dua helat akbar akan di gelar dengan waktu yang cukup berdekatan, namun KPU selaku penyelenggara pemilu tetap targetkan partisipasi pemilih mencapai 85 persen.

“Meski pada PSU nanti tidak ada target nasional, tapi kita tetap targetkan PSU ini mencapai 85%, kalau pun, berkurang, bergeser sedikit saja,” harapnya.

Untuk mencapai target itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk peningkatan partisipasi pemilih pada PSU.

“Kalau untuk tim PPK dan PPS sudah kita lantik begitu juga tim lainya yang akan mensosialisasikan PSU ini. Termasuk peranan Pers,” ungkapnya (010)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.