DAERAH  

Koperasi Merah Putih Diresmikan, PLN Berikan Listrik Andal

Koperasi Merah Putih diresmikan, PLN berikan listrik andal.

Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Koperasi Merah Putih resmi hadir di Sumbar, tepatnya di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Acara peresmian koperasi desa ini berlangsung pada Senin (21/07), secara hybrid – offline dan online, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Dharmasraya, serta Forkopimda terkait. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Koperasi dan UKM turut bergabung melalui virtual zoom meeting.

Koperasi Merah Putih didirikan dengan tujuan utama untuk pemberdayaan masyarakat desa melalui penguatan sektor ekonomi lokal secara kolektif dan berkelanjutan. Koperasi ini berfungsi sebagai wadah ekonomi yang memfasilitasi akses modal, peningkatan produktivitas, serta pembinaan usaha kecil dan menengah di tingkat desa. Hal ini seperti disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. ‘’Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, Koperasi Merah Putih bertujuan mendorong kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi ketergantungan ekonomi luar, dan menciptakan keberlanjutan pembangunan desa,’’ sampainya.

PLN berkomitmen kuat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui koperasi desa Koperasi Merah Putih. Melalui penyediaan pasokan listrik yang andal tanpa gangguan, percepetan layanan kelistrikan, aktivitas koperasi dan masyarakat sekitar harapannya akan berjalan baik.

Ajrun Karim, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumbar, di tempat terpisah mengatakan, kesukses menjaga kestabilan pasokan listrik selama peresmian Koperasi Merah Putih adalah permulaan dari komitmen PLN mendukung program ekonomi pemerintah.

‘’Kami percaya bahwa kelistrikan yang andal bukan hanya sekedar penerangan, tetapi juga pondasi dalam ekonomi yang tumbuh dan mandiri. Semoga usaha koperasi lancar, semakin kuat dan produktif, dan membuka peluang inovasi baru di tingkat desa. PLN siap menjadi mitra koperasi dalam membangun kemandirian ekonomi Sumatera Barat,’’ lanjut Ajrun kemudian. (*)