Komunitas Kuflet Serahkan Sejumlah Plakat Penghargaan
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang sukses menggelar pementasan teater bertajuk Sayap-Sayap Proklamasi di panggung utama Desa Wisata Kubu Gadang Padangpanjang, Kamis (12/12/2024) malam.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam proses dan pementasan karya ke-55 ini, Kuflet menyerahkan plakat penghargaan kepada sejumlah instansi dan individu yang telah berkontribusi.
Plakat penghargaan diberikan kepada Pj. Walikota Padangpanjang, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Desa Wisata Kubu Gadang, media online Pasbana dan Kiprah Kita.
Selanjutnya, Harian Rakyat Sumbar, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Yomi Moto Wisata, Majalah elipsis, Z Lighting, dan Seruang Grup.
Sebagian plakat diserahkan langsung usai pementasan, dan selebihnya diantarkan langsung oleh Komunitas Seni Kuflet kepada pendukung acara.
“Beberapa hari ini kami mengantarkan langsung plakat tanda terima kasih kepada para pendukung Sayap-Sayap Proklamasi,” ujar Pimpinan Kuflet, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., Jumat (20/12/2024).
Secara khusus Sulaiman Juned menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pementasan ini.
“Teater Sayap-Sayap Proklamasi bukan hanya pertunjukan seni, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan Bung Hatta, yang menjadi inspirasi besar bagi masyarakat Indonesia. Kami merasa bangga atas dukungan luar biasa dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Menurut Sulaiman Juned, dukungan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga semangat, waktu, dan upaya untuk memastikan pementasan berjalan lancar.
Hal ini menjadi bukti bahwa seni budaya tetap memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya di era modern yang serba digital.
“Sayap-Sayap Proklamasi merupakan pementasan teater kepahlawanan yang mengangkat kisah perjuangan Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan RI, pementasan ini berhasil menggabungkan elemen seni dan sejarah, memberikan pengalaman emosional dan edukatif kepada penonton,” katanya.
Rita Matumona, seorang pengamat teater yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebutkan bahwa, Sayap-Sayap Proklamasi adalah karya yang menginspirasi banyak pihak.
“Pertunjukan ini tidak hanya memukau dari segi seni, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam. Ini adalah pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan tidak boleh dilupakan, terutama oleh generasi muda,” katanya.
Salah satu penerima plakat, Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., menyampaikan apresiasi kepada Kuflet atas dedikasinya dalam mengembangkan seni teater di Sumatera Barat.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas seni seperti Kuflet adalah kunci untuk melestarikan budaya lokal sekaligus membangun citra positif daerah di mata nasional.
Febri menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan institusinya dalam mendukung karya seni yang bermutu.
“ISI Padangpanjang selalu berkomitmen untuk menjadi bagian dari pengembangan seni dan budaya di Indonesia, termasuk mendukung karya-karya monumental seperti ini,” ujarnya.
Desa Wisata Kubu Gadang, sebagai lokasi pentas, juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Kuflet. Dukungan dari desa wisata ini menjadi bukti bahwa seni dan pariwisata dapat berjalan beriringan untuk mendukung ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya.
Melalui penghargaan ini, Kuflet berharap dapat terus menjaga hubungan baik dengan para mitra serta melahirkan karya-karya seni lain yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat.
Pementasan Sayap-Sayap Proklamasi sendiri telah meninggalkan kesan mendalam di hati penonton dan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkarya. (ned)