rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Komisi lV DPR RI dan Kementrerian Kelautan dan Perikanan Gelar Bimtek

Komisi lV DPR RI dan Kementrerian Kelautan dan Perikanan Gelar Bimtek

Komisi lV DPR RI bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan gelar Bimtek pemenuhan persyaratan ekspor produk perikanan.


Padang, rakyatsumbar.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemenuhan persyaratan ekspor hasil perikanan di The ZHM Premiere Hotel Padang, Minggu (21/5/2023).

Bimtek bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam peningkatan kualitas produk perikanan yang dihasilkan agar bisa diekspor.

Mengingat hasil perikanan di laut Kota Padang,Sumatera Barat sangat luar biasa maka pemerintah Sumatera Barat menginginkan agar produk perikanan yang dihasilkan memenuhi standar ekspor.

Bimtek kali ini melibatkan masyarakat dari Kecamatan Se Kota Padang, Kepala LRSDKP, Nia Naelul Hasanah Ridwan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat serta melibatkan para mitra dari SKIPM dan Bea Cuka setempat berkaitan dengan ekspor pelaku UMKM terutama membantu mensukseskan pemenuhan persyaratan ekspor hasil perikanan.

“Semua ini saya lakukan supaya perkembangan dari waktu ke waktu kita ikuti bersama-sama. Semua paket Bimtek diharapkan masyarakat lebih maju, mandiri dan kita mengisi pembanguan provinsi Sumatera Barat,” ucap Anggota Komisi IV DPR RI itu.

Para mitra yang punya peran teknis untuk melihat kesesuaian produk ikan di Kota Padang,Sumatera Barat, sehingga dalam pemenuhan pasar lokal maupun luar dari waktu ke waktu terus dilakukan peningkatan.

“Ini untuk menambah pengalaman dan pengetahuan yang tadinya biasa biasa saja bisa kita tingkatkan lagi. Kita mesti tunjukan yang kita kirim keluar dalam keadaan segar dan aman dikonsumsi,”jelasnya.

Melalui Bimtek ini peserta didorong mempersiapkan diri terus dan lebih maju dari urusan ekonomi kecil bisa bertumbuh menjadi besar. Lanjut kata Sulaeman, berbagai kegiatan dari pusat diupayakan terus berlanjut untuk menyempurnakan berbagai kekurangan di daerah.

“Ketika kita melakukannya dengan baik, kemasan yang standar dan aman dikonsumsi maka permintaan pasar terus meningkat dan dapat memenuhi standar ekspor,” ujar Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Padang Abdur Rohman.

Peran Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) Padang adalah penjaminan ikan sehat, bermutu dan bebas mikroplastik. Komoditas ikan yang telah dilaporkan, oleh Petugas Karantina Ikan akan dikenakan tindakan karantina, yaitu Pemeriksaan dan Pengamatan. Setiap produk ikan asal Merauke akan diperiksa dan diamati petugas SKIPM.

Agar ikan di perairan Merauke tetap sehat, para peserta Bimtek diajak mulai mengurangi pemakaian kantong plastik supaya produk yang dihasilkan bebas Mikroplastik.

Upaya yang dapat dilakukan adalah menekan pemakaian kantong plastik di pasar baik pedagang maupun pembeli dan mulai beralih menggunakan kantong-kantong ramah lingkungan. Mengapa dilarang, karena ketika plastik tersebut dibuang ke sampah tidak menutup kemungkinan pada musim hujan sampah plastik mengalir ke sungai menuju ke laut kemudian sampah plastik menjadi hancur dan merusak ekosistem di laut.

“Ikan yang diolah bisa memenuhi standar ekspor, tidak hanya cukup dikonsumsi di Kota Padang,Sumatera Barat saja. Kalau kita bisa terus meningkatkan kualitas pasti bisa menembus pasar luar negeri.

Hermanto sangat konsen untuk kemajuan masyarakat Kota padang dan Sumatera barat , mari kita manfaatkan kesempatan yang baik. Karena melalui kerjasama dengan Komisi IV, kami bisa ketemu langsung dengan bapak ibu,”ujar Abdul Rahman yang akrab di panggil Pak Coi. (wan)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *