Kombes Hilman: Lakalantas Turun Selama Operasi Keselamatan Singgalang 2023
Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Hilman Wijaya, secara humanis menyerahkan pamflet imbauan edukasi berlalu-lintas kepada salah seorang pengendara saat Kampanye Keselamatan Lalu-lintas, Rabu, (15/2).
Padang, rakyatsumbar.id — Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Sumbar turun selama Operasi Keselamatan Singgalang 2023. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggar lalu-lintas (Lalin) melalui tilang elektronik ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) pun menurun.
“Tahun ini, selama Operasi Keselamatan Singgalang, 7-20 Februari 2023, laka lantas menurun yakni 107 kasus, sedangkan saat operasi yang sama pada 2022 ada 108 kasus,” kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Hilman Wijaya, Jumat, (24/2) siang.
Ia melanjutkan, Lakalantas itu mengakibatkan adanya korban, seperti korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan, maupun kerugian materil (Rumat).
“Korban meninggal 15 orang, luka berat 8, luka ringan 155, Rumat Rp245 juta lebih, sedangkan tahun 2022 meninggal dunia 13 orang, luka berat 17, luka ringan 125, dan Rumat Rp345 juta lebih,” ucap Hilman.
Menurut Hilman, penegakan hukum terhadap pelanggar lalu-lintas juga dilakukan selama Operasi Keselamatan Singgalang 2023. Penegakan hukum itu dengan menilang para pengendara yang melanggar aturan Lalin.
“Penegakan hukum dengan tilang ETLE juga turun tahun ini. Tilang ETLE atau tilang elektronik statis 105, dan ETLE Mobile 51, dan teguran 6.864. Tahun 2022 yang lalu, tilang ETLE statis 278, ETLE Mobile nol, karena belum diterapkan saat itu, dan teguran 6.598,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan penegakan hukum melalui tilang itu, dilakukan penyitaan barang bukti seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan kendaraan bermotor (Ranmor).
“Barang bukti SIM ada 42, STNK 65, dan Ranmor 5 unit. Barang bukti akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah mengikuti prosesnya. Pada 2022 barang bukti sita SIM 365, STNK 326, dan Ranmor 197 unit. Selain itu juga ada penindakan Ranmor yang meresahkan masyarakat ada 85 unit,” ucapnya.
Hilman Wijaya menerangkan, selama operasi di bidang Lalin itu, Ditlantas Polda Sumbar dan Satlantas Polres jajaran juga telah melaksanakan kegiatan simpatik, preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat.
“Ada kegiatan Kampanye Keselamatan Lalu-lintas, kemudian sosialisasi ke sekolah-sekolah, patroli Lalin, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan menempatkan personel di lokasi rawan Lakalantas, dan padat arus Lalin demi menekan Lakalantas,” bebernya.
Ia mengakhiri, hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan Singgalang 2023 selama 14 hari berjalan secara aman dan lancar, serta Lakalantas menurun dibandingkan saat Operasi Keselamatan Singgalang 2022.
“Ditlantas Polda Sumbar dan Satlantas Polres jajaran telah meningkatkan kegiatan kepolisian. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu menaati aturan dan rambu-rambu Lalu-lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, mengecek kelayakan kendaraan, serta selalu tertib berlalu-lintas,” tutup Hilman. (byr)