Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Pimpin Langsung Goro di Alahan Panjang Resort 

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Nia Jon Firman Pandu saat mengikuti goro di Alahan Panjang Resort

Arosuka, rakyatsumbar.id-Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu, turun langsung memimpin aksi gontong royong di objek wisata Alahan Panjang Resort, Kamis (10/04/2025).

Kegiatan yang melibatkan Ketua GOW Kabupaten Solok, Lian Octavia Candra, sejumlah pejabat daerah, Kepala OPD terkait, Camat Lembah Gumanti Andi Sofiani beserta jajaran, pemerintah nagari, unsur PKK, dan masyarakat ini difokuskan kawasan objek wisata Alahan Panjang Resort, sebagai langkah awal kepedulian terhadap lingkungan.

Ketua TP-PKK Kabupaten Nia Jon Firman Pandu, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama di kawasan tersebut.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan ini, mengingat kawasan objek wisata Alahan panjang resort memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan.

“Permasalahan sampah di Kabupaten Solok harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan kader PKK, personel dari berbagai dinas, termasuk Dinas Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang mengotori kawasan tersebut.

Nia juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama mereka yang memanfaatkan kawasan objek wisata Alahan panjang resort, seperti pedagang kaki lima, pengunjung, serta masyarakat untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan.

“Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Jika semua pihak, mulai dari dinas hingga masyarakat, bersinergi, saya yakin Kabupaten Solok bisa menjadi daerah yang bersih dan nyaman, serta menjadi destinasi wisata yang menarik,” ucapnya.

Ia juga berharap, kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Saya optimis, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Kabupaten Solok sebagai daerah yang bersih dan bebas sampah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Aksi gotong royong tersebut berlangsung selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar kawasan objek wisata Alahan panjang resort.

“Gotong royong adalah budaya kita yang harus terus dilestarikan. Kegiatan ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga wujud kekompakan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

“Kita juga akan menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah agar pengunjung dan pedagang tidak lagi membuang sampah sembarangan. Ini penting agar danau dan lingkungan sekitar tidak tercemar,” tambahnya.

Kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam penanganan sampah di seluruh kawasan wisata. “Kita ingin wisatawan melihat Kabupaten Solok sebagai daerah yang bersih, sejuk, dan damai,” pungkasnya. (Well)