Kelurahan IX Korong Ditunjuk Menjadi Desa Cinta Statistik

Solok, rakyatsumbar.id—Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menetapkan Kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok menjadi Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPPA), Delfianto mengatakan tujuan dari Desa Cantik adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.

Tujuan selanjutnya yaitu standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan perbandingan indikator statistik, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, sehingga program pembangunan di desa atau kelurahan tepat sasaran, dan membentuk agen-agen statistik di wilayah itu.

“Kita tahu bersama bahwa desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan Indonesia, sehingga desa masih menjadi objek dalam pengelolaan dan pemanfaatan data,” ucap Delfianto.

Ia menjelaskan, program Desa Cantik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, yaitu BPS bertanggung jawab melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan statistik.

Dengan pembinaan Desa Cantik tersebut diharapkan ada stimulus agar statistik di desa semakin baik, kapabilitas statistik desa meningkat, data statistik yang dikelola desa semakin berkualitas, pengambilan keputusan berdasar data sehingga pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.

Ia menuturkan perlu pembinaan statistik tingkat desa untuk menghasilkan data berkualitas langsung dari sumbernya. Menurutnya, dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik tahun 2024 di Kelurahan IX Korong, tidak cukup dari BPS sebagai sektor unggulan dalam pengembangan statistik saja.

Program itu juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat yang nantinya diharapkan dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap Pembangunan Daerah Kota Solok.

Sebelumnya, Sekretaris Lurah IX Korong, Milza Rita mengatakan, ini adalah kali ke dua Kelurahan IX Korong ditunjuk sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), dan yang pertama pada tahun 2022.

“Selain pembinaan Desa Cantik oleh BPS, hari ini juga diadakan pembekalan 15 orang pendata profil kelurahan, yang terbagi dalam 5 Tim, akan turun mendata selama 8 hari, mulai akhir Agustus ini, sampai awal September 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Lubuk Sikarah, Reymond Wahyudi, dalam sambutannya mengatakan, sehubungan dengan pembinaan Desa Cantik sekaligus pembekalan pendata profil Kelurahan oleh BPS.

“Maka dari itu, kami meminta peserta untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti materi dengan baik, sehingga dapat menjadi acuan dalam pendataan profil kelurahan nantinya,” ungkapnya.

Tim Pembina Desa Cantik Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok, Zwesti Permatasari menyampaikan, pengelolaan data statistik menjadi penting dan merupakan prioritas bagi pelaksanaan pembangunan. Lewat pengelolaan data statistik yang baik, kuantitas dan kualitas pendataan desa sebagai dasar perencanaan pembangunan pun dapat meningkat.

“Data yang berkualitas akan merumuskan rancangan yang berkualitas, dari dokumen rancangan yang berkualitas akan menghasilkan pelaksanaan yang sesuai rencana, baik secara kualitas maupun kuantitas,” terangnya.

“Semoga dengan pembinaan Desa Cantik, dan pelatihan pendata profil Kelurahan ini, bisa menghasilkan data berkualitas, yang relevan, mudah diakses, konsisten, tepat waktu dan mudah ditafsirkan,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas DPMPPA Kota Solok, Delfianto,, beserta jajaran, Sekcam, Reymond Wahyudi, Lurah Sembiko yang diwakili Sekretaris Lurah, Milza Rita, RT, RW, Pengurus RDK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Kader dan pendata profil Kelurahan IX Korong.(wel)