Keltan LBM Tunas Abadi Lakukan Peremajaan Lahan Perkebunan

Agam, rakyatsumbar.id–Kelompok Tani (Keltan) LBM Tunas Abadi Manggopoh Kecamatan Lubukbasung Kabupaten Agam saat ini tengah melakukan kegiatan penumbangan Ciping kelapa sawit atau peremajaan lahan perkebunan milik kelompok tersebut.
“Alhamdulillah, dalam tiga hari ini, lebih kurang 20 hektare lahan telah selesai dilakukan penumbangan ciping kelapa sawit,”ujar Ketua Kelompok Tani LBM Tunas Abadi Amrizal Can kepada rakyatsumbar, Sabtu (17/04/2021).
Dikatakan Amrizal, penumbangan Ciping kelapa sawit ini merupakan kegiatan dari bantuan program Peremajaan Sawit Rakyat ( PSR) dari pemerintah pusat. Dimana, per hektar lahan yang dimiliki petani dikucurkan dana oleh pemerintah pusat sebesar Rp 30 juta per hektare lahan.
“Alhamdulillah, LBM mendapatkan bantuan program PSR dari pemerintah pusat yakni bantuan yang sangat membantu para petani dalam mengolah sawitnya dari tidak produktif menjadi produktif dengan peremajaan yang dilakukan. Kelapa sawit petani yang sudah tua ditumbangkan dan diganti bibit unggul yang baru oleh pemerintah pusat melalui anggaran yang dikucurkan tersebut,” ujar Amrizal.
Diakui Amrizal, program PSR ini sangat bagus dan dana yang dikucurkan sangat jelas. Dana yang dikucurkan kepada petani benar-benar sesuai kebutuhan untuk mengolah sawit sehingga tepat guna.
Dipaparkan Amrizal, saat ini lahan anggota kelompok yang mendapatkan bantuan PSR sebanyak 60,8 hektare lahan sehingga dikalkulasikan lebih kurang Rp1,8 milyar lebih dana dikucurkan pemerintah untuk kelompok tani sawit LBM Tunas Abadi. Karena itu, ia berharap apa yang telah didapatkan ini dapat membantu petani-petani sawit dalam mengolah lahan sawitnya menjadi lebih produktif. Muaranya juga dapat meningkatkan hasil panen sawit dan berdampak kepada perekonomian masyarakat khusus bagi anggota kelompoknya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan PSR ini karena sangat membantu kami para petani dalam mengolah dan mengelola perkebunan sawitnya.Bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan dapat menghasilkan nantinya,”pungkas Amrizal. (wik)