Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Bagi keluarga besar Kantor Kementrian Agama (KUA) Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padangpariaman, Peringatan Puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama ke 79.
Dimana, kegiatan puncaknya diperingati Hari Jumat (03/01/2025) terasa semakin istimewa dan terasa lebih berkesan.
Hal itu agaknya sangat beralasan, pasalnya baru-baru ini, saat gelaran MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Padangpariaman ke-49 yang dipusatkan di Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padangpariaman yang berlangsung pada bulan September 2024 baru-baru ini.
Kecamatan VII Koto Sungai Sariak tercatat sukses meraih dua prestasi gemilang.
Yaitu, sukses sebagai penyelenggara dan juga sukses dalam hal prestasi.
Seperti diketahui, pada saat ajang MTQ Nasional tingkat Kabupaten Padangpariaman, selain sukses sebagai tuan rumah, Kontingen Kecamatan VII Koto Sungai Sariak juga berhasil menasbihkan dirinya sebagai champion atau juara umum yang sekaligus merupakan sejarah emas tersendiri bagi masyarakat di daerah ini.
Karena, dalam perjalanan sejarahnya tercatat baru kali ini Kecamatan VII Koto Sungai Sariak berhasil mengukir sejarah emas sebagai juara umum.
“Karena itulah prestasi juara umum kali ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri yang perlu kita syukuri, penyemangat sekaligus penambah motivasi bagi kita di Kecamatan VII Koto ini untuk lebih meningkatkan prestasi di masa mendatang,” terang Kepala KUA VII Koto Sungai Sariak, Alfitra Kusastri,S.H.I,MH.
Menurutnya, tidak kalah pentingnya, prestasi juara umum tersebut tentunya terasa semakin spesial seiring peringatan HAB Kemenag ke-79 tahun 2024 tahun ini, dimana prestasi tersebut layaknya sebagai kado manis bagi jajaran Kantor KUA Kecamatan VII Koto Sungai Sariak yang dipimpinnya saat ini.
Alfitra juga menambahkan, prestasi juara umum yang berhasil direngkuh oleh Kecamatan VII Koto tentunya tidak diperoleh secara kebetulan, melainkan telah dipersiapkan sedemikian rupa, sejak jauh-jauh hari sebelumnya, terutama melalui proses serta persiapan yang terencana dengan baik.
Karena, sebagai tuan rumah jauh-jauh hari pihaknya memang telah menargetkan bagaimana bisa membidik prestasi sebagai juara umum. Sehingga selain sukses sebagai penyelenggara juga bisa sukses dalam hal prestasi.
“Alhamdulillah akhirnya cita-cita dan target kita akhirnya bisa tercapai. Hal itu juga tentunya juga tidak terlepas berkat semangat kerjasama, dukungan dan support semua pihak, mulai dari dukungan tokoh masyarakat, alim ulama dan para Tuanku, begitu pula dukungan pemerintahan kecamatan, walinagari hingga walikorong serta komponen masyarakat VII Koto Sungai Sariak yang selama ini dikenal sangat religius serta sangat konsen dalam mendukung kegiatan keagamaan di daerahnya,” imbuhnya.
Selaku Kepala Urusan Agama, Alfitra tak luput mengapresiasi tingginya semangat religius dan kebersamaan yang terbangun dengan baik di lingkungan masyarakat Kecamatan VII Koto Sungai Sariak selama ini.
Menurutnya, hal itu tentunya tidak terlepas dari banyaknya kehadiran lembaga pendidikan agama atau pesantren di daerah ini, di samping didukung banyaknya keberadaan ulama dan para tuanku di tengah masyarakat.
Menurutnya, semangat religius yang terbangun di lingkungan masyarakat di daerah ini juga tidak terlepas dari kiprah dan keberadaan tokoh ulama kharismatik yang pernah lahir dan besar di daerah VII Koto, dalam hal ini, Buya Syech Ungku Saliah. (ris)