Sialang Kapur IX, rakyatsumbar.id—Ketua Umum Ikatan Keluarga Kapur Sebilan (IKKS) Famili Sarantau H. Edward Idrus, SE merasa malu dan tertampar mukanya, saat mengetahui bocoran data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa Kecamatan Kapur IX saat ini berada pada zona merah peredaran Narkoba.
Hal tersebut disampaikan H. Edwar Idrus, SE saat didapuk sebagai perwakilan dari perantau menyampaikan kata sambutannya pada acara resepsi penutupan seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ke 80 Republik Indonesia di Nagari Sialang, selaku tuan rumah Peringatan HUT- RI tingkat Kecamatan Kapur IX.
“Pertama sekali, saya mengucapkan selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Mari kita rayakan kebebasan dan kemerdekaan kita dengan penuh semangat dan kesadaran,” kata H. Edward Idrus, SE di Nagari Sialang, Senin (18/08/2025) malam.
Tokoh Rantau dan Pengusaha Sukses itu juga mengajak masyarakat Kecamatan Kapur IX untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta mempromosikan nilai-nilai luhur masyarakat.
Ditengah kemajuan teknologi dan informasi , H. Edward Idrus, SE meminta generasi muda Nagari Sialang khususnya dan Kecamatan Kapur IX pada umumnya, agar tetap waspada terhadap ancaman Narkoba yang dapat merusak masa depan generasi bangsa.
“Narkoba adalah racun yang dapat menghancurkan hidup dan masa depan kita. Mari kita jaga diri, keluarga, dan masyarakat kita dari ancaman narkoba,” ujar Edward Idrus.
Narkoba Merusak Generasi Muda
Ia mengajak generasi muda Kecamatan Kapur IX agar tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas dan berintegritas.
“Jangan biarkan Narkoba menghancurkan impian dan cita-cita kita. Mari kita bangun daerah dan bangsa ini lebih baik, dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari kita semua, terutama generasi muda,” pesan Edward Idrus.
Pada momentum HUT ke-80 RI ini, Edward Idrus mengajak semua pihak agar dapat menjadi bagian dari solusi untuk Kecamatan Kapur IX dan bangsa ini ke arah yang lebih baik.
“Semoga pesan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat dan generasi muda Kapur IX untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari ancaman Narkoba,” pungkas Edwar Idrus.
Sebagai Ketua Umum IKKS Famili Sarantau, di malam resepsi penutupan seluruh rangkaian kegiatan HUT-RI di Nagari Sialang. Dirinya berharap kepada orangtua dan ninik mamak, termasuk para penegak hukum di Kecamatan Kapur IX, agar bisa mengawasi anak kemenakan kita masing-masing dari jeratan terpaparnya oleh Narkoba serta zat adiktif sejenisnya.
“Seperti yang saya katakan sejak awal tadi, informasi dari BNN bahwa Kecamatan Kapur lX sudah darurat Narkoba dan moral juga asusila,” tegasnya.
Edwar Idrus juga mengutip apa yang disampaikan Bupati Limapuluh Kota H. Safni usai kegiatan di Lapas Kelas II.B Paykumbuh dan sekaligus menyerahkan surat pemberian Remisi kepada para tahanan.
“Dari cerita Sipir Lapas Payakumbuh, hampir 40 % Penghuni Lapas Paykumbuh yang tersangkut Kasus Narkoba adalah putra dan putri dari Kecamatan Kapur IX, rata-rata usianya masih di bawah umur,” urainya menyampaikan pesan Bupati H Safni.
“Saya merasa dapat tamparan teras, yang membuat kita semua jadi malu. Tapi biar bagaimanapun juga ini fakta juga realita yang ada, harus kita ungkap dan sampaikan hal yang terjadi saat ini apa adanya,” pungkas Edward Idrus. (sdn)
