Kanwil Kemenag Sumbar Siapkan Pedoman dan Tatib MTQ Nasional
Padang,rakyatsumbar.id– Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) baik Tingkat Provinsi maupun Nasional merupakan wahana membumikan Alquran ditengah-tengah umat. Kesuksesan pelaksanaan dan prestasi yang diraih Sumatra Barat pada MTQ Nasional ke-28 lalu menjadi tolak ukur dalam pengelolaan dan persiapan MTQ Tingkat Provinsi Sumbar yang akan digelar pada November mendatang di Kota Padangpanjang.
Hal itulah yang mendasari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat mengadakan Rapat Persiapan Pembahasan Pedoman dan Tata Tertib Lomba bersama sembilan belas Praktisi MTQ dan beberapa orang pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar di Aula Amal Bhakti I Kanwil, Selasa (20/04/2021).
Dalam arahannya saat membuka rapat secara resmi, Kakanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri sampaikan terimakasihnya kepada para tokoh dan pakar Alquran yang telah bersedia hadir dan terlibat dalam pelaksanaan MTQ selama ini termasuk tingkat Nasional yang menorehkan sejarah baru bagi Sumbar.
“Tidak bosan-bosannya saya ucapkan terimakasih atas dukungan, bantuan, pertolongan dan kerjakeras serta kerjasama yang solid bapak ibuk sehingga sukses pelaksanaan dan sukses prestasi pada ajang Nasional kemarin ini,” tuturnya.
Ia menegaskan usaha tidak akan menghianati hasil itu memang terlihat dari rangkaian TC yang dilaksanakan bapak/ibuk sebagai pelatih saat itu sehingga mendapat ganjaran yang luar biasa mengharukan Juara Umum. Berkaca dari helatan tersebut, kita mengundang bapak ibuk untuk membahas teknis lomba seperti pedoman dan tata tertib yang detail dan jelas sehingga memberikan kemudahan kepada official dan kafilah.
“Adanya panduan dan rujukan yang jelas akan menambah kelancaran dan kekhidmatan jalannya perlombaan demi melahirkan bibit-bibit unggul lainnya untuk bisa mempertahankan Juara Umum yang telah diraih Sumbar pada MTQ Nasional ke-29 di Kalimantan pada 2022 mendatang,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengharapkan Cabang Lomba Bintang Qasidah tetap diperlombakan lagi mengingat banyaknya kader-kader bintang qasidah di Sumbar sekaligus memotivasi dan membangkitkan seni budaya islami ditengah-tengah generasi muda Sumbar.
Alumni Canduang itu juga mengingatkan peserta rapat untuk membahas tuntas pedoman cabang lomba baru yang hadir tahun ini di ajang MTQ yaitu Cabang Hafalan Hadits 500 tanpa Sanad dan Hafalan Hadits 100 dengan Sanad.
“Semoga pelaksanaan MTQ di Padang Panjang mendatang akan lebih meriah dan terasa girahnya ditengah-tengah masyarakat walaupun masih dalam suasana pandemi. Semoga pandemi inipun segera hilang,” tutupnya. (cr4)