Kampanye Akbar NC-LM di Tanah Garam, Gelombang Dukungan Makin Tak Terbendung
Yutris Can: Apo Juo Lai, Manyubarang Lah Lai
Solok, rakyatsumbar.id,- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok nomor urut 1, H. Nofi Candra, – Leo Murphy, menggelar Kampanye Akbar di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis malam (21/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kedua Paslon, Nofi Candra dan Leo Murphy, Ketua Tim Pemenangan NC-LM Yutris Can, SE, Anggota DPRD Sumbar Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Hendri Irawan Dt Tambijo, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solok Yoserizal, Anggota DPRD Kota Solok dari PPP Romi Indra Utama, Ketua Sulit Air Sepakat (SAS), Ketua Ikatan Warga Saniang Baka (IWS), Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra, SH, Mantan Anggota DPRD Kota Solok H. Dalius, Andi Eka Putra, Andi Marianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, relawan, serta masyarakat Kelurahan Tanah Garam.
Dalam orasinya, Nofi Candra meyakinkan masyarakat bahwa dari perjalanan kampanye sejauh ini, kemenangan NC-LM sudah di depan mata. Namun, Nofi Candra meminta seluruh elemen pemenangan untuk tidak terlena. Apalagi, di masa kampanye yang semakin dekat, akan banyak propaganda dan cara-cara tidak baik untuk menggagalkan usaha selama ini.
“Alhamdulillah. Berkat kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat, kemenangan sudah di depan mata. Mari kita pertahankan, dengan tetap bergerak, yakinkan semua saudara, kerabat, dan masyarakat. Hati-dengan propaganda dan cara-cara tidak baik, yang bisa menggagalkan usaha yang kita lakukan selama ini,” tegas Nofi.
Nofi Candra mengatakan, selain program unggulan, Paslon NC-LM menawarkan ide, gagasan dan akan fokus ke peningkatan ekonomi seluruh masyarakat. Yakni dengan meningkatkan sektor perdagangan, jasa, dan UMKM, namun, juga bakal fokus di sektor pertanian.
“Meski Kota Solok bukan sentra pertanian, karena hanya sekira 25 persen lahan pertanian. Namun, jika pertanian maju, ekonomi juga akan meningkat. Di samping itu, kita juga akan melakukan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya, serta menekan angka keniskinan,” ungkapnya.
Sementara itu, Cawako Leo Murphy menyebutkan bahwa pasangan NC-LM mengedepankan 7 program unggulan. Di antaranya pada program penyediaan air bersih gratis untuk seluruh rumah ibadah dan masyarakat prasejahtera. Apalagi, Kelurahan Tanah Garam memiliki sumber air bersih Pincuran Gadang, yang sudah ada sejak 1928. Air bersih di Kota Solok akan dikelola profesional, sehingga mampu memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Kota Solok.
“Kelurahan Tanah Garam merupakan kelurahan terbesar di Kota Solok, dengan lebih dari 12.000-an pemilih. Kita menargetkan meraih 80 persen suara. Kepada seluruh masyarakat Kota Solok, mohon doakan kami agar terus amanah dan istiqamah. Sehingga bisa menjadi pemimpin yang bermartabat dan berkomitmen untuk masyarakat. Sehingga Kota Solok bisa Lebih Maju dan Diberkahi,” ungkapnya.
Terkait masa kampanye yang tinggal beberapa hari lagi, Leo Murphy mengatakan secara umum kampanye di Kota Solok berlangsung kondusif. Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 kembali menegaskan bahwa kampanye adalah ajang adu ide dan gagasan, serta menawarkan program unggulan ke masyarakat. Leo juga mengatakan seluruh barisan pendukung NC-LM agar jangan pernah takut, jika ada upaya kekuasaan yang menindas dalam masa kampanye ini.
Anggota DPRD Kota Solok dari PPP, Romi Indra Utama, berharap seluruh masyarakat Kota Solok tidak percaya dengan berbagai kampanye negatif terhadap Paslon NC-LM. Romi mengungkapkan sejumlah kampanye negatif yang dialamatkan ke Paslon NC-LM di antaranya adalah, jika NC-LM yang memenangi Pilkada Kota Solok 2024, Kota Solok tidak akan mendapatkan dana pusat. Kemudian, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan dihentikan, sekolah tidak lagi gratis, dan sebagainya.
“Masyarakat jangan pernah termakan isu-isu sesat seperti ini. Selama ini, belum pernah pemerintah pusat tidak menurunkan dana ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sudah menegaskan bahwa tidak ada daerah yang dianaktirikan di Indonesia. Teknologi dan informasi sudah sedemikian maju, jadi jangan lagi masyarakat dibodoh-bodohi dengan isu seperti ini. Kemudian, terkait BPJS dan wajib belajar 9 tahun, itu adalah program nasional. Jadi masyarakat jangan pernah cemas dengan isu-isu murahan seperti ini,” tegasnya.
Romi Indra Utama justru menegaskan bahwa masyarakat semestinya lebih cemas jika nanti dapat pemimpin yang salah. Yakni pemimpin yang banyak janji, namun senantiasa mencari berbagai alasan atas ketidakcakapannya menjadi pemimpin.
“Masyarakat semestinya cemas jika dapat pemimpin yang salah. Kita semua sudah melihat dengan mata kepala sendiri terkait latar belakang seluruh kandidat. Jangan tertipu dengan janji-janji, tapi berpikirlah secara rasional dan logis,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah “mesin” Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini.
“Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.
“Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, ‘Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai’ (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok,” tegasnya. (*)