JAKARTA, Rakyat Sumbar – Drs H Johnny Hardjojo MSi mengungkapkan kesiapan dan komitmennya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030. “Saya terpanggil dan siap untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PWI Pusat,” ujar Johnny dalam percakapan dengan sejumlah koleganya di kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu (23/7).
Keputusan Johnny ini muncul di tengah situasi dualisme kepengurusan PWI Pusat masa bakti 2023-2028, dengan dua kubu yang masing-masing dipimpin oleh Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang. Dinamika konflik internal yang terjadi memunculkan keprihatinan di kalangan wartawan dan masyarakat, yang berharap organisasi wartawan tertua di Indonesia ini segera pulih dari perpecahan.
Melalui mediasi berbagai pihak, kedua kubu akhirnya sepakat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih ketua umum baru, yang direncanakan akan berlangsung di Jakarta pada akhir Agustus 2025.
“Saya sangat cinta PWI. Saya ingin bersama teman-teman memulihkan kembali citra, martabat, dan wibawa PWI,” tegas Johnny. “Itulah yang mendasari saya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat.”
Johnny memiliki rekam jejak panjang di dunia jurnalistik, yang dimulai sejak akhir 1970-an di Metro Pos Jakarta. Ia terus melesat hingga menjadi pucuk pimpinan di berbagai media, seperti Wakil Pemimpin Redaksi Harian Umum ABRI, Pemimpin Redaksi Tabloid Star News, Pemimpin Redaksi Berita Kota, serta Pemimpin Redaksi korankota.co.id. Saat ini, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Kawanua TV dan manadopost.id (di bawah Jawa Pos Group).
Selain pengalaman jurnalistiknya, Johnny juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi kewartawanan. Ia merupakan alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta. Selain itu, Johnny adalah alumnus Lemhannas RI KRA XXXIX dan memiliki jejaring luas di tingkat nasional.
Johnny juga pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan dan Militer PWI Pusat (2003-2008) serta Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008-2013). Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024–2029) dan Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia.
Untuk komitmennya pada NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika, Johnny tak perlu diragukan. Ia pernah menerima penghargaan Brevet TNI dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 2015 atas kontribusinya di bidang pertahanan dan keamanan negara.
Johnny yang telah lama aktif di dunia jurnalistik ini pun memiliki motivasi kuat untuk berbuat lebih banyak lagi, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri media saat ini, seperti PHK besar-besaran terhadap wartawan di berbagai media.
“Saya ingin berbuat sesuatu dan menggerakkan usaha bersama untuk mengatasi masalah PHK besar-besaran terhadap wartawan yang terjadi di media-media Indonesia,” ujarnya.
Kini, dengan lebih banyak waktu luang setelah anak-anaknya selesai menempuh pendidikan, Johnny siap untuk fokus mengabdi dan membesarkan organisasi PWI. Ia memohon dukungan dari pengurus dan anggota PWI di seluruh Indonesia untuk mencalonkan dan memilihnya sebagai Ketua Umum PWI Pusat.
“Tekad saya satu saja: mari kita bersatu, bangkit, dan membuat siapapun respek dan bangga terhadap PWI,” tutup Johnny.(*)