rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Jelang Kemerdekaan RI, TJSL PLN Berdayakan 150 Ibu di Kota Padang

Jelang Kemerdekaan RI, TJSL PLN Berdayakan 150 Ibu di Kota Padang

Jelang Kemerdekaan RI, TJSL PLN berdayakan 150 Ibu di Kota Padang.


Padang, rakyatsumbar.id  – Jelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat salurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada 150 ibu tersebar di Kota Padang. Bantuan diberikan berupa peralatan menjahit seperti mesin menjahit, bahan-bahan jahit, kain batik, serta pelatihan dan pendampingan bersama dengan mentor profesional.

Pelatihan menjahit dan membatik tersebut diadakan pada Senin hingga Sabtu (22-27/07) bertempat di Aula Reffan House Padang. Seluruh peserta merupakan para ibu pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang.

Acara dibuka pada Senin (22/07), yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang yang juga merupakan Champion Srikandi PLN UID Sumbar, Wilsriza, Ketua Forum UMKM Sumatera Barat Reffan selaku pemateri, dan perwakilan dari Sahabat Rangkul Indonesia Nurhaida dan Muhammad Reza Ikhwan.

Wilsriza menyampaikan, usaha menjahit dan membatik merupakan peluang usaha yang berpotensi besar. Tren fashion terus berkembang dan masyarakat terus terdorong untuk memenuhi kebutuhan penampilannya dengan busana terbaru sesuai perkembangan fashion. Maka usaha menjahit merupakan peluang yang sangat perlu dikembangkan karena sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Senada dengan Wilsriza, Reffan mengatakan, Sumatera Barat memiliki potensi karya kain dan batik yang belum terkelola dengan maksimal. ‘’Jika kita telisik lagi, khususnya provinsi yang menjadi target wisata, Sumatera Barat sebenarnya memiliki sumber daya dan potensi yang sama. Kita harus bersama-sama memajukan potensi ini,’’ sampainya.

Kepada seluruh peserta Reffan menyampaikan, tujuannya aktif dalam Forum UMKM Sumatera Barat sejak lama adalah untuk menjadikan produk UMKM Sumatera Barat menggeliat dan terkemuka. ‘’Khususnya UMKM di bidang jahit, kain, dan batik. Tujuan saya adalah bagaimana menjadikan perempuan semakin produktif, berdaya, dan tangguh. Jadi mari belajar hingga bisa, ambil semua ilmu dari saya dan tim secara gratis,’’ sampainya.

PLN selalu berupaya meningkatkan peran perusahaan dalam membantu perekonomian masyarakat, di antaranya dengan berperan aktif memberdayakan UMKM. ‘’Maka dalam hal peluang dari menjahit dan membatik ini, kami ingin para ibu semakin berdaya untuk memanfaatkan peluang ini. Semoga setelah pelatihan dan bantuan dari PLN, semakin banyak para Ibu dari Kota Padang yang produktif dan berdaya dengan karya-karya jahit dan batiknya,’’ lanjut Wilsriza.

General Manager PLN UID Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho, di tempat terpisah mengatakan, bantuan TJSL PLN sebesar Rp.500 Juta ini harapannya dapat berkontribusi dalam pengembangan industri kecil di Sumatera Barat, sehingga berdampak pada pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.

‘’Kita telah berumur 79 tahun, saatnya merdeka dan berdaya dengan sepenuhnya. Semoga ibu-ibu peserta dapat mengambil kesempatan belajar dan berlatih ini untuk menggali kompetensi baru atau kompetensi tambahan sehingga lebih berdaya dan merdeka dalam berwirausaha, berkarya, dan bekerja. Selamat berlatih saya sampaikan kepada para ibu-ibu semua,’’ sampai Eric.

UMKM binaan Forum Komunikasi Sumatera Barat telah berjumlah 500 lebih dan tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Dukungan terharap para UMKM Sumatera Barat ini juga merupakan sumbangsih PLN terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8, yaitu mewujudkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *