rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Istri Temukan Suami Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat

Istri Temukan Suami Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat

Tim dokter Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukitinggi ketika melakukan pemeriksaan terhadap pelaku gantung diri di Pintu Kabun Bukittinggi

Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Hati siapa yang tidak akan hancur berkeping-keping, saat seorang istri menemukan sang suami tidak bernyawa di tali gantungan. Peristiwa pilu itu dialami Sy ketika menemukan suaminya Al (53) tergantung di dalam rumah di jalan Pintu Kabun RT 02 RW 03 Kelurahan Puhun pintu Kabun Kota Bukittinggi, Rabu (21/04/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.
Dari pengakukan istri korban Sy, saat dirinya pulang ke rumah, dirinya menemukan suaminya telah tewas tergantung dan mencoba memberitahukan kepada kakak suaminya, agar datang ke rumah sekaligus menurunkan suaminya dari tali gantungan.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jais menyebutkan, personil PMI ketika mendapatkan informasi ada warga yang tewas gantung diri, langsung bergerak menuju TKP.
“Kita menurunkan 4 personil untuk mengevakuasi jasat korban yang pada saat itu tidak bisa diselamatkan dan sudah tergantung,” katanya.
Ahmad Jais juga menyebutkan, peristiwa gantung diri tersebut diperkirakan sekitar pukul 16.15 WIB dan jika dilihat keadaan korban, tidak ada tanda tanda peniayaan, murni gantung diri seperti yang terjadi dua hari yang lalu di Simpang Limau.
Terpisah, Kapolsek Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra, SH.SIK ketika dihubungi mengatakan, benar telah terjadi peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh pria dengan inisial Al (53 ) merupakan karyawan swasta, alamat Pintu Kabun RT 03 RW 02, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan MKS Kota Bukittinggi.
Lanjut Dedy, korban ditemukan pertama kali oleh istri korban dan meminta pertolongan kepada sejumlah kerabatnya, hingga petugas datang ke lokasi kejadian.
“Pihak keluarga korban tidak ingin untuk dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit dan juga tidak akan menuntut dikemudian harinya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik luar oleh dokter dari Rumah Sakit Ahmad Mukhtar, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Dedy.
Dedy juga menyampaikan, meski tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Tetapi, petugas menemukan sepucuk surat di kamar korban, didalam surat tersebut ditulisnya bahwasanya dia sudah dua hari dalam keadaan sakit, dia tidak bisa kerja dan bantu istrinya. (rn)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *