Inilah Klarifikasi Adi Gunawan Setelah Videonya Viral

Adi Gunawan.

Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Ketua DPRD Dharmasraya dari Partai Golkar, Adi Gunawan (AG) akhirnya menyampaikan klarifikasi terkait video yang beredar luas di media sosial tentang dirinya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan video yang menampilkan seorang pria yang disebut-sebut sebagai AG dan dituding melakukan perbuatan asusila sesama jenis di sebuah penginapan di Padang.

Adi Gunawan mengakui bahwa pria dalam video tersebut memang dirinya. “Benar, orang yang dengan inisial AG dalam video tersebut adalah saya,” ujar Adi Gunawan dalam keterangan yang diterima oleh Rakyat Sumbar, Kamis (30/10/2025).

Namun, ia membantah keras isi dan narasi video tersebut. Adi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan.

“Peristiwa itu terjadi karena adanya kesalahpahaman dan tindakan provokatif dari pihak lain. Kemudian, mereka menyebarluaskan rekaman tanpa izin dan tanpa konteks yang sebenarnya,” kata mantan Bupati Dharmasraya tersebut.

Adi berharap masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang bersumber dari media sosial. “Saya berharap masyarakat tidak langsung percaya terhadap video dan narasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya,” ujarnya.

Tidak Ada Bukti Perbuatan Asusila

Sebelumnya, media sosial memang diramaikan dengan video warga mengamankan seorang pria di kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Dalam video itu, tampak seorang pria berbaju kotak-kotak kuning dikerubungi warga karena dituding melakukan perbuatan tak senonoh di sebuah penginapan. Warga kemudian mengarahkan pria tersebut ke kantor polisi terdekat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa dugaan perbuatan LGBT yang ramai dibicarakan belum dipastikan kebenarannya. “Memang benar pria itu diamankan warga dan dibawa ke Polsek Padang Utara. Tapi, dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah pihak, tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti Ramai di media sosial,” jela AKP Yuliadi (fwi)