Ini Tiga Trik Berhenti Merokok
Padang, Rakyatsumbar.id– Apoteker muda Sumbar punya tiga metode untuk berhenti merokok.
Hal ini lantaran apoteker berperan membantu masyarakat untuk berhenti merokok, maupun mencegah munculnya perokok baru.
“Edukasi dan dukungan dari apoteker, memiliki peran besar dalam mempercepat seorang perokok untuk berhenti merokok.
“Hal itu berdasarkan penelitian yang ada, walaupun dengan durasi singkat,” kata Ketua Organisasi Profesi Apoteker Muda Sumbar atau IYPG, Yoneta Srangenge.
“Peran yang sangat strategis ini sayang sekali jika tidak dimanfaatkan secara maksimal,” ucap Yoneta, Dosen Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinis Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Ia menyebutkan, sebab itu pihaknya mengedukasi dan memberikan konsultasi kepada masyarakat terkait langkah berhenti merokok, serta layanan konsultasi dan edukasi diluar pembahasan tersebut.
“Edukasi pengabdian masyarakat Apoteker Walk Thru dengan tema cara dan langkah berhenti merokok, telah terlaksana di Gor. H. Agus Salim, Padang, pada 31 Oktober 2021,” papar Yoneta.
Tiga Metode Berhenti Merokok
Ia menjelaskan, ada tiga metode berhenti merokok, yakni berhenti seketika, penundaan, dan pengurangan. Prinsipnya, sesuai dengan nama masing-masingnya.
“Metode berhenti seketika untuk kebanyakan orang cara ini yang paling berhasil,” ulasnya.
Metode penundaan adalah dengan cara menunda aktivitas merokok dua jam pada setiap waktu kebiasaan dan berhenti merokok direncanakan dalam jangka waktu tujuh hari.
“Misalnya kebiasaan mengisap rokok pertama, rata-rata jam 7 pagi, sehingga untuk program pemberhentian, kebiasaan tersebut dimodifikasi menjadi pada jam 9 pagi di hari-1, jam 11 siang di hari-2, jam 1 siang di hari-3 dan berlanjut hingga pukul 9 malam di hari ke-7, hari terakhir merokok,” jelasnya.
“Terakhir, metode pengurangan. Dilakukan dengan cara mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi secara bertahap hingga nol, pada hari yang ditetapkan untuk berhenti,” imbuhnya.
“Selain memberikan edukasi dan konsultasi obat-obatan, kegiatan pengabdian masyarakat juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar. Berupa pengukuran tekanan darah, glukosa darah, kadar kolesterol dan asam urat,” tutupnya. (handi yanuar)