Ini Harapan Pengprov POSSI jika Tommy Irawan Terpilih jadi Ketua KONI Sumbar

Ketua Pengprov POSSI Sumbar, Samsuardi.

Padang, rakyatsumbar.id  – Pesta demokrasi olahraga daerah, Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musprovlub) KONI Sumbar di depan mata. Menurut rencana agenda pemilihan ketua umum ini di gelar 29 September mendatang di Gubernuran Sumbar.

Berbagai harapan disampaikan masing-masing Pemprov Cabor demi eksistensi pembinaan olahraga dan capaian prestasi. Salah satunya datang dari Cabor selam.

Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sumbar, Samsuardi mengatakan, selama ini Cabor selam tidak pernah mendapat perhatian dari KONI Sumbar.

Setiap kali mengikuti Kejurnas, pembiayaan ditanggung sendiri. Baginya, hal itu sudah biasa dan bagian dari sumbangsih untuk olahraga daerah.

Setengah pesimis ia menyatakan, siapa pun Ketua KONI Sumbar, Cabor yang dibesarkanya akan tetap seperti itu, Cabornya tanpa perhatian.

Meski begitu, sosok yang terakhir kali membela Sumbar pada PON 2020 Jawa Timur ini menilai dari dua kandidat yang maju pada Musprovlub kali ini, Tommy Irawan Sandra layak diberikan kesempatan untuk menahkodai KONI Sumatera Barat periode 2025-2029.

“Bagi saya siapa saja yang menjadi ketua (KONI) jangan seperti yang sudah-sudah. Berikanlah perhatian kepada Cabor, meski porsinya tidak sama rata,” harap Samsuardi, Senin (22/9/2025).

Ia menilai, dengan rekam jejak Tommy Irawan di kancah olahraga daerah, setidaknya bisa menghadirkan harapan baru bagi pelaku dan insan olahraga Ranah Minang.

*Hitam di Atas Putih*

Samsuardi menambahkan, pengurus KONI Sumbar ke depan harus memiliki komitmen yang besar untuk memajukan olahraga Sumbar.

Selain itu harus mampu menjalin komunikasi dan bersinergi dengan cabang olahraga.

“Perlu komitmen dan keiklasan untuk memimpin KONI (Sumbar) ini. Selain itu, harus ada hitam di atas putih dengan Pengprov Cabor, sehingga apa yang disampaikan saat meminta dukungan benar-benar terlaksana. Saya harap Tommy Irawan bila terpilih nanti melakukan itu,” cetusnya.

Adanya kesepakatan dengan Pengprov Cabor terkait pembinaan atlet termasuk fasilitas penunjang, menurutnya sangat penting.

Pasalnya prestasi maksimal baru bisa diraih jika KONI fokus pada pembinaan yang berkesinambungan serta diiringi dengan fasilitas yang memadai. (rif)