Ini Dia Pemenang IMA UMKM Award 2024, ”Kita Harus Dukung UMKM Yang Berani Extra Mile”
IMA UMKM Award umumkan 6 UMKM terbaik dari 807 peserta yang mendaftar di hadapan 250 pengurus IMA pusat dan daerah di Indonesia.
Jakarta, rakyatsumbar.id – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Untuk mendorong perkembangan UMKM yang lebih maju, Indonesia Marketing Association (IMA) menggelar IMA UMKM Award yang menjadi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA 2024 pada Jumat (6/12) yang diselenggarakan di The Ballroom at Djakarta Theater.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, yang diwakili oleh Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian UMKM RI, A. H. Novieta. Dalam sambutannya, Maman menyebutkan: “UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Program yang diinisiasi oleh IMA, sejalan dengan misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas. Tentunya, Kementerian UMKM siap untuk membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih optimal lagi dalam pengembangan UMKM dengan IMA,” kata A. H. Novieta membacakan sambutan Menteri UMKM.
Lebih lanjut, A. H. Novieta menyebutkan ada empat kata kunci dengan akronim L.I.D.I, yaitu ”Empat kata kunci untuk UMKM agar bisnisnya berkembang, yaitu L.I.D.I :
Loyalitas : Loyal kepada konsumen dengan menghadirkan layanan yang optimal untuk kepuasan pelanggan.
Integritas : Jujur dalam menjalankan usaha agar dapat berjalan berkelanjutan.
Disiplin : Setiap bisnis harus memiliki standard yang tinggi, salah satunya seperti mengirimkan produk dengan tepat waktu.
Inovasi : Terus mampu mengembangkan bisnis dan memunculkan ide-ide baru.”
Itu menjadi kunci bagi UMKM untuk bisa bertumbuh secara berkelanjutan,” tutur Novieta.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh President IMA Pusat Suparno Djasmin, Honorary Founding Chairman IMA, Hermawan Kartajaya, Co-Founder IMA Juan Permata Adoe dan Vice President IMA UMKM Erick Hidayat serta pengurus IMA Pusat. Selain itu, turut hadir 250 pengurus IMA dari 103 chapter IMA yang tersebar di seluruh Indonesia.
President IMA Pusat, Suparno Djasmin, mengatakan : “UMKM menjadi sumber inovasi dan pendorong ekonomi bangsa Indonesia yang harus bisa bersaing dengan produk impor. Kehadiran program ini ditujukan untuk menciptakan UMKM yang unggul dan maju dengan daya saing yang kuat.”
“IMA sebagai organisasi profesi dan kewirausahaan hadir untuk membantu UMKM yang berani ‘extra miles’ dalam menerapkan strategi pemasaran yang unggul, agar bisa berkompetisi di tengah lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat. Hal ini sejalan dengan misi Menteri UMKM RI, dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), kualitas produk dan akses pasar dari para pelaku UMKM,” kata Suparno Djasmin.
Untuk mendorong extra miles ini, Vice President IMA UMKM, Erick Hidayat, menambahkan : “Para pelaku UMKM dengan semangat membara yang ‘extra miles’ itulah yang perlu kita dukung agar bisnis mereka dapat berkembang dan memberikan dampak besar,” kata Erick.
Meningkat 61%
Erick merasa bersyukur karena peminat IMA UMKM Award tahun ini mencapai 807 UMKM dari seluruh Indonesia, atau naik 61%. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilih 6 UMKM terbaik yang telah mengikuti program pembinaan dan pendampingan khusus dalam pengembangan bisnis mereka.
Pada ajang IMA UMKM Award tersebut, dari 6 UMKM terbaik yang mempresentasikan hasil pengembangan bisnis mereka, dipilih 2 UMKM Best of the Best di masing-masing kategori. Yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah Irena Surosoputra dengan bisnisnya bernama Cokelatin yang bergerak di kategori umum dan Yuliza Zen dengan bisnisnya bernama Kubu Gadang yang bergerak di kategori wisata.
Irena mengatakan : “Puji syukur saya bisa turut merasakan kesempatan pembinaan dan pendampingan yang ada pada program IMA UMKM Award. Ajang ini sangat membuka pengetahuan saya akan pentingnya aspek-aspek pemasaran dalam mengembangkan bisnis untuk bisa lebih maju lagi.”
Ajang ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi salah satu program berkelanjutan, sehingga berdampak kepada peningkatan kompetensi UMKM Indonesia yang lebih baik lagi.
Sementara itu Yuliza Zen, pemenang kategori wisata dari desa Kubu Gadang, Padang panjang mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung selama ini. Ungkapan itu disampaikan kepada pengurus IMA yang sudah menyelenggarakan acara ini.
Dari total 6 finalis IMA UMKM Award, telah terpilih 3 terbaik untuk masing-masing kategori sesuai dengan keputusan dewan juri. Untuk urutan pemenang dari IMA UMKM Award tersebut adalah sebagai berikut :
Kategori Umum
Brand Cokelatin dari Tangerang
Brand Abang Sayur Organik dari Malang
Brand Fish Snack dari Bogor
Kategori Wisata
Brand Kubu Gadang dari Padang
Brand Batik Namburan dari Sleman
Brand Sanggar Beach dari Bandar Lampung
Rangkaian Rakernas IMA 2024
Indonesia Marketing Association (IMA) juga turut menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Rakernas kali ini mengusung tema “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment.”
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, yang diwakili oleh Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Septo Supriyatno, menekankan pentingnya peran pemasaran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kementerian Perdagangan mengapresiasi program IMA UMKM Award yang diselenggarakan oleh IMA. Tentu, ini menjadi peluang dan kesempatan yang baik untuk menjalin kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan IMA.”
Lebih lanjut, di dalam sambutannya tersebut, Budi Santoso melalui perwakilannya mengatakan : ”Terdapat tiga poin utama yang saat ini menjadi fokus Kemendag, yaitu :
Mengamankan dan mengembangkan pasar dalam negeri,
Meningkatkan diplomasi perdagangan untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri, dan
Mendorong program UMKM BISA Ekspor, di mana BISA memiliki arti Berani Inovasi Siap Adaptasi.
Dengan demikian, berdasarkan fokus tersebut, kedepannya akan menjadi kesempatan yang baik untuk pengembangan UMKM. Oleh sebab itu, Kemendag dan IMA akan terus berkolaborasi dalam pengembangan UMKM,” tutur Budi Santoso.
”Selain itu, kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi pemasaran bagi para pelaku usaha. Melalui inisiasi yang dilakukan oleh IMA, diharapkan juga dapat mendorong para pelaku usaha untuk mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun global,” tutur Budi.
Sementara itu, Koordinator Wilayah IMA Jabodetabek, Bob Syahril, menjelaskan dalam rangkaian Rakernas IMA 2024 kali ini, dimulai dengan makan malam bersama lebih dari 250 anggota IMA dari 103 chapter IMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sebelumnya melakukan kunjungan ke Museum Bank Indonesia.
Selain itu, sebagai rangkaian Rakernas IMA 2024, dukungan IMA terhadap aspek keberlanjutan juga dilakukan melalui berbagai program yang berdampak bagi masyarakat, seperti program yang mendukung penghijauan melalui program Tanam Pohon.
Dalam penyelenggaraan kegiatan Tanam Pohon, IMA telah menyelenggarakan inisiatif penghijauan bumi tersebut dengan menanam 14.000 pohon sejak awal tahun 2024. Angka tersebut naik sebesar 61% dibanding tahun sebelumnya. Bersamaan dengan rangkaian Rakernas IMA 2024 kali ini.
Pameran 20 UMKM terbaik IMA
Sebagai rangkaian acara pada hari itu, IMA juga menghadirkan Pameran UMKM yang diselenggarakan selama 2 hari, yaitu 6-7 Desember 2024, yang berlokasi di Lantai Dasar Sarinah Mall, Jakarta. Di dalam pameran tersebut, sebanyak 20 UMKM terbaik peserta IMA UMKM Award hadir menjajakan berbagai produk unggulan mereka untuk dipasarkan kepada para pengunjung di Sarinah.
Produk yang ditawarkan juga beragam; dari 20 UMKM yang hadir menawarkan produk kuliner, handicraft, otomotif, dan masih banyak lainnya dengan masing-masing keunikan yang ditawarkan. Berikut adalah list UMKM yang akan hadir pada Pameran UMKM yang diselenggarakan oleh IMA :
1 .Urip Jamu
Bontang
Wedang Uwuh, Minuman Rempah & Jamu
2. Smart Clean
Semarang
Sabun, Deterjen & Pembersih Cair
3. Sanggar Beach
Bandar Lampung
Wisata Pantai
4. PT. Nurisfood Alami Indonesia
Sleman
Bumbu Instan
5. PT Maheswari Medal Makalangan
Sumedang
Fashion Muslim
6. Novio Fresh
Bandung
Microgreens, Bunga yang dapat dikonsumsi, Sayuran Spesial, Tisane (Teh Bunga & Rempah)
7. necerel.id
Malang
Perawatan Tubuh & Kecantikan
8. MEF (Mastering English Faster)
Singkawang
Spoken English Course, In Company Training, Sekolah Kemitraan, Franchise Kemitraan
9. Fishsnack
Bogor
Fish Skin
10. EBIZMARK
Pekalongan
Media Pelatihan
11. Desa Wisata Kubu Gadang
Padang
Desa Wisata
12. CV Adiwijaya Teknik
Bogor
Jasa Machining & Fabrikasi
13. CV Abopink – Bongsang
Cirebon
Olahan Bonggol Pisang
14. Cokelatin Indonesia
Tangerang
Cokelat
15. CEK YA
Palembang
Pempek Palembang
16. Bengkel Okay Jember
Jember
Bengkel Mobil Injection
17. Batik Namburan
Sleman
Pakaian Batik
18. Bananania
Sleman
Olahan Pisang
19. Ayung Sportindo
Malang
Outdoor & Safety Wear
20. Abang Sayur Organik
Malang
Sayur Organik, Beras Organik dan Quick Blend Smoothies. (*)