Solok, rakyatsumnar.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), menargetkan layanan internet tumbuh mencapai 15 persen pada tahun 2025. Target ini didukung dengan menambah dan mengoptimalkan seluruh BTS (Base Transceiver Station).
“Tidak hanya di Sumbar, yang pasti saat ini bagaimana layanan internet dua bran kami, Tri dan IM3 tumbuh 15 persen di sentral Sumatera,” kata SVP-Head of Region Central Sumatra Area Indosat Ooredoo Hutchison, Mgs. Ali Safitri, saat Media Gathering, di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumbar, Minggu, (27/7/2025).
Ia melanjutkan, salah satu upaya agar target layanan internetan itu tercapai dengang mengoptimalkan jaringan di BTS, serta memberikan promo kepada pelanggan dan outlet.
Berdasarkan data dari Indosat Ooredoo Hutchison pada Juni 2025, jumlah BTS di Provinsi Sumbar sebanyak 1.047 BTS. Indosat pun terus menambah BTS itu.
“Selain promosi, kita juga melakukan penambagan BTS, di Sumbar kita tambah 60 BTS, begitu juga di daerah lain seperti di Riau, Kepri, Jambi,” ucap Mangcek, panggilan akrab Ali Safitri.
Menurut Mangcek, dalam tahun berjalan ini target tersebut masih dibawah 10 persen dari 15 persen. Sejumlah kendala harus dihadapi tahun ini .
“Dalam tahun ini agak berat karena memang ada kondisi ekonomi, itu berengaruh. Namun, kita tetap optimistis agar target tetap bisa tercapai,” sebut Mangcek.
Technical Operation Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Syamsul Bahri, mengatakan, hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 1.047 BTS telah dibangun di Sumatera Barat, menjangkau sekitar 81 persen populasi pengguna layanan Indosat di provinsi ini.
“Indosat Ooredoo Hutchison terus memperkuat infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat dengan menghadirkan layanan yang andal dan respons cepat terhadap gangguan jaringan,” ucap Syamsul Bahri.
Syamsul menegaskan Indosat berkomitmen untuk memastikan kualitas layanan tetap prima, terutama dalam merespons gangguan yang terjadi di lapangan.
“Setiap permasalahan dan kendala jaringan BTS di Sumatera Barat, kami tangani secara cepat. Di setiap BTS ada teknisi yang langsung melakukan perbaikan jika terjadi gangguan,” ujar Syamsul Bahri.
Ia menjelaskan peningkatan infrastruktur jaringan dilakukan secara signifikan, mencapai hingga 81 persen dibandingkan sebelumnya. Peningkatan ini tidak hanya bertujuan memperluas cakupan jaringan, tetapi juga memastikan kestabilan koneksi internet hingga ke daerah pelosok.
Secara keseluruhan di Sumatera, tambahnya, jaringan mereka mencakup lebih dari 12.000 BTS 4G yang melayani sekitar 51 juta jiwa atau setara dengan 90 persen populasi.
Di tingkat regional Sumatera Tengah, termasuk Sumatera Barat, pembangunan BTS difokuskan untuk memperluas jangkauan hingga 1.919 kecamatan dan 25,1 persen wilayah pedesaan.
Melalui program “Circle Sumatra” ini, Indosat menargetkan perluasan jaringan tidak hanya sekadar kuantitatif, tetapi juga memperhatikan kualitas layanan yang berkelanjutan.
“Dengan penguatan jaringan ini, kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman digital terbaik, baik untuk komunikasi maupun penggunaan data sehari-hari,” tutup Syamsul.
Deni Anshari, Head of Sales Central Sumatra Tri, mengatakan, Indosat mencatatkan pertumbuhan penjualan produk sebesar 2 persen dan pertumbuhan trafik sebesar 10 persen.
“Pada level distribusi Indosat memastikan produk tersedia di seluruh retail, untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan yang memaksimal,” ucapnya.
Deni menyatakan, menjaga kepercayaan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam pemasaran dan menjaga citra produk.
“Namun, tujuan Indosat adalah tetap mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pemakaian produk. Jaringan Indosat sudah menjangkau hampir seluruh Provinsi Sumbar,” pungkasnya.
Dalam memberikan kepuasan layanan internet kepada pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison terus memastikan BTS agar selalu menyala.
“Kami punya tim Network Operation Center untuk memantau semua kondisi jaringan secara aktif dan memastikan tidak ada masalah di pelanggan,” kata VP-Head of External Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Eni Nur Ifati, pada hari yang sama.
Ia menyampaikan, Indosat Ooredoo Hutchison terus mengoptimalkan layanan internetnya agar semua pelanggan bisa mengakses tanpa ada gangguan ataupun hambatan.
“Misalnya, kalau ada gangguan layanan yang sifatnya situasional pada lokasi keramaian, maka kita akan turunkan alat penguat sinyal, mobile BTS supaya tidak terjadi gangguan,” tutup Eni. (byr)
