Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Soeryadarma Isman Mahasiswa yang juga penyair dan penulis akan melakukan pameran seharian penuh dalam rangka ujian akhir (S1) di Aula Hotel Aulia Padangpanjang, Senin (07/07/2025) mendatang.
“Pameran dengan tema Perancangan Media Informasi Buku Ilustrasi Tradisi Peusijuek sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Aceh bagi Kalangan Remaja,” kata Soeryadarma Isman saat ditemui Rabu (02/07/2025).
Soeryadarma menambahkan, Peusijuek adalah upacara adat yang hidup dalam masyarakat Aceh. Prosesi Peusijuek dipimpin oleh tokoh agama atau adat yang diisi dengan doa dan keselamatan serta kesejahteraan bersama.
“Upacara Peusijuek dalam budaya Aceh dilaksanakan pada ritual Pernikahan, Naik Haji, membelu rumah baru, memiliki kenderaan baru, menduduki jabatan baru, kenaikan pangkat dan lain-lain. Hal ini dilakukan sebagai simbol restu dan doa,” ucapnya.
Soeryadarma menyatakan, tertarik mengangkat tradisi Peuaijuek dalam karya buku ilustrasi. Buku ikustrasi sebagai media informasi tentang Peusijuek kepada remaja sangat tepat karena daya tarik visualnya.
“Melalui karya ilustrasi mampu menggambarkan elemen-elemen tradisi dengan cara menarik dan mudah dipahami, ini tentu buku ilustrasi dapat menawarkan kombonasi gambar dan cerita yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan,” papar anak kandung Sastrawan dan Seniman Dr. Sulaiman Juned, M.Sn yang Dosen Teater ISI Padangpanjang.
Salah Seorang tim pemaren Soeryadarma, Ichsan Saputra mengatakan, Peusijuek tidak semata-mata sebagai upacara adat saja. Namun dapat menjadi media pendidikan dalam mengenali kearifan lokal yang sarat makna.
“Sementara itu Soeryadarma Isman lewat buku ilustrasi mampu menjaga identitas budaya Aceh lewat nuansa yang lebih organik dan emosional,” ucapnya. (ned)