Ikuti Tes Urine Mendadak, Begini Reaksi 174 Personil Polres Pasaman

Pasaman, rakyatsumbar.id — Sekitar 174 anggota Polres Pasaman menjalani tes narkoba melalui sampel urine, secara mendadak. Dari 174 anggota yang dites, hasilnya negatif narkoba.
Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah bersama Tim Deteksi Dini Narkoba Polda Sumbar pimpin Kegiatan Tes Urine Narkoba kepada Kapolsek Jajaran, Pejabat Utama dan Perwira serta Anggota Polri Dan ASN Polres Pasaman di Pelataran Parkir Polres Pasaman, Selasa (02/03/2021).
Menurut Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah, tes urine ini dilakukan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh anggota di jajaran Mapolres Pasaman.
“Kegiatan tes urine ini merupakan serangkaian kegiatan Polda Sumbar ke beberapa Polres untuk melaksanakan tes urine. Dan ini juga sesuai perintah dari Bapak Kapolri RI,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini kata AKBP Dedi Nur Andriansyah, juga sebagai bentuk dan wujud kegiatan tanpa diketahui oleh seluruh anggota dan ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri bebas dari narkoba.
Ia menegaskan, jika dalam tes urine ada ditemukan anggota yang positif narkoba maka Polres Pasaman akan melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota tersebut, dan akan memberikan sanksi yang tegas.
“Jika ada anggota kita dalam tes urine ini yang terbukti positif narkoba, maka datanya akan dicatat, dan data itu selanjutnya kita serahkan ke Polda untuk diproses lebih lanjut. Tidak itu saja, data anggota yang terindikasi pisitif juga akan dikirim ke Mabas Polri untuk diproses lebih lanjut,” terangnya.
Adapun anggota yang melakukan pemeriksaan tes urine itu berjumlah 174 personel yang terdiri kapolsek jajaran, pejabat utama, perwira serta anggota Polres Pasaman.
“Dari 174 personel yang dicek, hasilnya semua negatif tidak ditemukan personel yang terindikasi menggunakan narkoba,” terang Kapolres Pasaman.
Kapolres Pasaman juga menambahkan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin di lingkungan Polri untuk mendeteksi secara dini keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
“Dalam pemeriksaan tes urine di kawal secara ketat, bahkan sampai ke toilet pun dikawal oleh anggota Provost supaya didapatkan hasil pemeriksaan anggota secara maksimal,” bebernya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, kegiatan ini juga menjadi shock therapy kepada seluruh anggota agar tidak menyalahgunakan narkoba.
“Kita berharap seluruh personel Polres Pasaman tidak mencoba-coba menggunakan narkoba, karena dampaknya sangat buruk terutama bagi diri sendiri dan kelurga. Disamping itu, harta akan habis, ancamanan penjara, apabila diteruskan akan mengalami gangguan jiwa,” tukasnya.
Informasi yang dihimpun rakyatsumbar.id, kegiatan tes narkoba melalui sampel urine di jajaran Mapolres Pasaman itu, dilakukan oleh Tim Deteksi Dini Narkoba Polda Sumbar yang melibatkan aebanyak 6 orang petugas, dipimpin oleh dr Eka Purnamasari.
Disamping itu, kegiatan tes urine ini juga dikawal ketat oleh anggota Provost Polres Pasaman sebanyak 7 orang yang dikomandoi oleh Kasi Propam Polres Pasaman, Ipda Yufrizal. (zon)