IKP-Sumut Peduli Bencana Alam Banjir Bandang di Pasaman
Pasaman, rakyatsumbar.id -Pasaman kembali berduka. Beberapa hari yang lalu banjir bandang menghantam Jorong Lundar setelah hujan deras sejak siang hingga sore hari, Minggu (13/2/2022).
Banjir bandang di daerah Jorong Lundar tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumbar, termasuk di Kabupaten Pasaman.
Akibatnya, debit air sungai Lundar dari hulu secara mendadak meningkat dan meluap hingga ke pemukiman warga sekitar.
Pada peristiwa itu, sebanyak 117 kepala keluarga (KK) dengan 396 jiwa warga terdampak.
Tidak itu saja, sebanyak 50 unit rumah warga mengalami kerusakan. Dari 50 unit rumah warga di daerah Lundar itu.
Sebanyak 11 unit bangunan mengalami rusak berat, 30 unit rusak sedang dan 9 unit rusak ringan.
Selain rumah, juga ada tiga warung milik warga yang rusak berat dan satu sekolah PAUD yang turut terendam lumpur.
Beruntung, Keluarga Besar Ikatan Keluarga Pasaman (IKP) Sumatera Utara (Sumut) secara spontanitas menggalang dana bantuan bencana alam untuk dunsanak yang tertimpa musibah.
“Perwakilan keluarga besar IKP Sumut telah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Jorong Lundar.”
“Bantuan itu diserahkan oleh perwakilan pengurus IKP Sumut yang diwakili oleh uni Noventy, ” ujar Sekjend IKP Sumut Abdi Bonjol pada rakyatsumbar.id, Kamis (24/2).
Pengalangan dana bantuan tersebut oleh Ketua Umum IKP Sumut, Indra Utama.
“Pengalangan dana oleh Ketua Umum IKP Sumut dari seluruh pengurus IKP Sumut, ” terangnya.
Ia menyebutkan, adapun jenis bantuan yang penyerahannnya di posko bencana Lundar kepada Kepala Jorong Lundar Imron Kamis (24/2/2022) pagi itu berupa beras 300 kg, telur 10 papan, dan minyak goreng 5 kotak.
Bantuan bencana yang serahkan itu berasal dari penggalangan dana oleh IKP Sumut.
“Bantuan yang telah kita galang ini merupakan, sebagai bentuk cinta ke daerah Pasaman Saiyo.”
“Terutama terhadap keluarga kita yang terkena bencana alam di Lundar kemarin, ” katanya. (horizon)