IKKA akan Gelar Mubes, Delapan Calon Ketua Umum Siap Bersaing

Ketua Panitia Mubes IKKA 2025 H.Afdalisman bersama saat bersama tokoh masyarakat.

Solok, rakyatsumbar.id – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Kacang (IKKA) direncanakan awal April 2025 mendatang. Sebanyak 8 calon Ketua Umum periode 2025-2030 mulai muncul kepermukaan. Rencananya, mubes digelar di Hotel Premier Pandan Kota Solok tanggal 2-3 April 2025.

Nama-nama yang mengapung terdiri dari dr.Erwan Bardham,Sp.B,FICS, FINACS,MARS (Padang), Vidiawati,S.E (Solok), Lazwardi Abidin (Padang), Adi Surya (Jakarta), Efriyon Coneng (Solok), Yuspenli (Lampung),  Dr.Ramadhani Kirana (Solok), dan Muslih Pakiah Mudo (Pekanbaru).

Ketua Panitia Mubes Drs. H.Afdhalisman kepada Rakyat Sumbar menyebutkan, Mubes ya g akan digelar awal April mendatang sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu. Saat ini persiapannya dalam pematangan proses penyelenggaraan Mubes yang akan di ikuti 16 cabang IKKA di seluruh Indonesia dari 20 cabang IKKA yang ada saat ini.

Dikatakan, nama-nama kandidat calon Ketua Umum IKKA yang muncul masih bisa berkembang dalam rapat, artinya masih terbuka peluang bagi calon lainnya untuk maju di kontestasi pemilihan Ketum IKKA itu. Hal ini dimungkinkan karena konsep pemilihan dilakukan secara demokratis, musyawarah, dan penuh kekeluargaan.

“Saat ini baru 16 cabang IKKA seluruh Indonesia yang menyatakan akan hadir dari 20 cabang yang ada. Sedangkan mubes rencananya akan digelar di Premier Pandan Hotel Kota Solok tanggal 2 dan 3 April mendatang,” kata Afdalisman melalui saluran daring, Selasa (11/03/2025).

Afdalisman melanjutkan, menyoal kebutuhan biaya penyelenggaraan mubes di perkirakan sekitar Rp 95 juta, 45 persen diantaranya sudah terhimpun di kas panitia penyelenggara, sedangkan sisanya pihak penyelenggara tengah berupaya mengumpulkan donasi dari warga IKKA di berbagai pelosok nusantara.

Mubes IKKA 2025 akan menyiapkan rencana penyempurnaan materi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, membuat program kerja periodesasi 2025-2030, pemilihan ketua umum, dan menghimpun berbagai rekomendasi hasil mubes 2025 sebagai acuan kinerja kepengurusan baru IKKA.

Kacang Nagari Penghasil Buah 

Nagari Kacang berada di Kecamatan X Koto Singkarak dengan luas wilayah sekitar 30 kilometer persegi, atau 10,15 persen dari luas wilayah Kecamatan X Koto Singkarak. Berada persis di pinggiran Danau Singkarak berbatasan dengan Nagari Tikalak, Nagari Sulit Air, Nagari Simawang dan Nagari Tanjung Alai.

Memiliki 4 suku dengan jumlah 30 penghulu atau datuak yakni, suku Piliang, siku Limo Panjang, Suku Limo Singkek, dan Suku Ampek Niniak. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN)-nya saat ini bernama Drs.H.Suharmen Thaib,M.M, Wali Nagari Andrian Dt. Rajo Batuah, Ketua BPN Maspairil.

Muslim Dt.Pakomo, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Kacang berharap mubes IKKA 2025 berlangsung demokratis dan sukses. Siapapun yang akan terpilih itulah pemimpin IKKA lima tahun kedepan. Beliau mengingatkan pengurus IKKA yang baru mampu membangkitkan kembali nama Nagari Kacang sebagai produsen buah dan ikan bilih.

“Keberadaan organisasi IKKA baik pusat maupun cabang-cabangnya selama ini ada dan tampak dihadapan mata, namun aktifitasnya masih banyak yang tertidur. Saya berharap dan berdoa dengan kepengurusan yang baru mari bangun kolaborasi, sinergitas, dan konsolidasikan seluruh potensi yang ada baik di rantau maupun di kampung.” Tutur pensiunan perusahaan minyak Caltex ini.

Nagari Kacang dulunya terkenal sebagai penghasil jeruk manis dengan varietas unggul “limau Kacang”. Namun dalam beberapa dekade menghilang setelah terjangkiti hama, sehingga banyak petani beralih ke jenis tanaman lain seperti budidaya buah naga, durian jenis unggul, dan tumbuhan buah lainnya.

Selain penghasil buah-buahan, masyarakat Nagari Kacang juga banyak berprofesi sebagai nelayan Danau Singkarak yang terkenal dengan ikan bilih (Mystacoleucus padangensis). Jenis ikan air tawar ini hanya ada di Danau Singkarak tidak ditemukan ditempat lain.(Ind)