Utama  

Ikasmantri Padang Bergerak Cepat: Tim Tanggap Darurat Alumni SMA Negeri 3 Padang Pulihkan Rumah dan Berikan Bantuan Pascabencana

Ikasmantri Padang Bergerak Cepat: Tim Tanggap Darurat Alumni SMA Negeri 3 Padang Pulihkan Rumah dan Berikan Bantuan Pascabencana.

Padang, Rakyat Sumbar — Gelombang banjir bandang yang melanda beberapa wilayah Kota Padang pada awal Desember 2025 memicu respon cepat dari Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Padang (Ikasmantri). Komunitas alumni ini secara kolektif membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama alumni yang terdampak musibah.

Inisiatif ini merupakan upaya terstruktur para senior dan sesepuh Ikasmantri untuk memberikan bantuan nyata. Baik dukungan finansial maupun non-finansial memainkan peranan penting dalam kelanjutan kegiatan tim, dengan para alumni aktif menyumbangkan donasi berupa uang tunai, peminjaman kendaraan roda empat, toren air, hingga mesin pembersih rumah. Komitmen kuat ini menjadi modal utama dalam mendukung proses bantuan di lapangan.

Sejak pembentukannya pada 1 Desember 2025, Tim Tanggap Darurat Ikasmantri langsung menurunkan relawan untuk membersihkan rumah-rumah alumni yang terdampak lumpur dan genangan air banjir. Tim bekerja tanpa jeda dengan semangat gotong royong, bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mengangkat barang-barang rusak serta melakukan penyiraman endapan lumpur yang menutupi ruangan hunian. Kegiatan ini berjalan selaras dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat hingga 8 Desember 2025.

Penanggung jawab tim, Eka Suhendra dan Adi Dharma Dt. Pamuncak, menegaskan bahwa seluruh aktivitas tim sepenuhnya mengikuti arahan dan ketentuan pemerintah daerah. Eka menyampaikan, “Masa tanggap darurat Ikasmantri berakhir pada 8 Desember 2025 sesuai dengan ketetapan Pemprov Sumbar. Namun, jika masa tanggap darurat diperpanjang, kami siap menyesuaikan langkah dan kegiatan kami.”

Fokus kegiatan selanjutnya akan beralih ke pendistribusian bantuan logistik berupa perlengkapan rumah tangga kepada alumni terdampak. Bantuan ini meliputi kasur, bantal, lemari, panci, dandang, dan berbagai perlengkapan rumah tangga lainnya yang mengalami kerusakan akibat banjir.

Laporan kegiatan tanggal 6 Desember 2025 mencatat intensitas pembersihan meningkat dengan bantuan relawan lintas angkatan. Pada hari tersebut, Tim Tanggap Darurat Ikasmantri melakukan pembersihan di empat lokasi alumni yakni: Vinca Rosalina (Alumni 2007), Jalan Batang Ombilin, Kelurahan Lapai, Irnita Voliana (Alumni 1993), Jalan Ombilin I No. 33, Kampung Lapai, Raka (Alumni 2014), Jalan Gadung No. 25, Kelurahan Koto Panjang, Yoseptanto (Alumni 2006), Kompleks Salingka Bungo Permai

Kehadiran relawan termuda dari angkatan 2025 memberikan semangat baru dan mempercepat proses pembersihan. Keterlibatan generasi muda ini menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan dan rasa solidaritas yang telah menjadi ciri khas Ikasmantri.

Pada 8 Desember 2025, pendistribusian logistik bantuan dilakukan secara resmi melalui posko Tim Tanggap Darurat Ikasmantri. Bantuan ini diterima oleh perwakilan alumni dari berbagai angkatan, yaitu:, Ratna Wilis (Angkatan 1986), Meri Nofrianti (Angkatan 1996), Desi Marleni (Angkatan 2001), Vica Rosalina (Angkatan 2007), Nitha Syahril (Angkatan 1986)

Penyerahan logistik dilakukan oleh Windasnofil, Ketua Yayasan Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi sekaligus alumni angkatan pertama SMA Negeri 3 Padang. Dalam kesempatan tersebut, Windasnofil menyampaikan apresiasi mendalam atas solidaritas dan kerjasama yang ditunjukkan seluruh anggota Ikasmantri dalam mengangkat nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial di masa sulit ini.

Panitia tanggap darurat yang dikordinir dengan baik oleh Eka Suhendra dan Adi Dharma ini tidak hanya berupaya memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak, tetapi juga mengganti perlengkapan yang tidak dapat diperbaiki dengan barang baru, seperti kasur dan alat-alat masak.

Melalui kehadiran dan kerja nyata Tim Tanggap Darurat Ikasmantri, diharapkan para alumni yang terdampak bencana dapat lebih cepat kembali ke rumah dalam kondisi yang layak huni dan nyaman. Semangat kebersamaan serta tindakan konkret ini menjadi inspirasi bagi komunitas alumni dan masyarakat luas dalam mengatasi dampak bencana serta membangun masa depan yang lebih baik di Sumatera Barat. (fwi)