HUT RSUD dr. Rasidin ke 20 Diperingati dengan Sederhana

Padang, rakyatsumbar.id—Pj. Walikota Padang Andre Algamar menghadiri HUT RSUD dr. Rasidin yang ke -24, Senin (02/09/2024).

Perayaan yang sederhana tersebut, Andre Algamar menyuapi dua orang karyawan RSUD dr. Rasidin yang tertua.

Dalam kesempatan tersebut, Andre Algamar menjelaskan Pemerintah daerah Kota Padang terus memberikan dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin.

Diantaranya, penambahan Koridor 3 Trans Padang yang melewati RSUD sehingga masyarakat yang ingin berobat ke RSUD lebih mudah dan murah.

“Kita juga menganggarkan untuk membantu masyarakat kita yang kurang mampu melalui kepesertaan BPJS Non Cut Off serta pembelian genset melalui APBD Perubahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andre Algamar menambahkan, Pemko Padang menganggarkan, untuk tahun 2025 untuk pengembangan layanan di RSUD.

“Kita juga, akan melanjutkan penambahan ruangan rawatan VIP dilantai 4, penambahan lift serta perluasan jalur masuk ke RSUD dan pengembangan RSUD lainnya,” paparnya.

Andre Algamar mengingatkan, tugas dari ASN adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan.

Serta memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas terutama kita di rumah sakit yang merupakan garda terdepan pelayanan.

ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Hal ini sejalan dengan pasal 11 Undang-Undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN,” jelasnya.

Melihat dari sejarahnya, RSUD dr. Rasidin merupakan satu satunya RSUD milik Pemko Padang dengan tipe C.

Awalnya, merupakan puskesmas plus yang berada dibawah naungan Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Padang Dengan Tempat Perawatan (DPT).

Agustus tahun 2000 berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang mempunyai ruang rawat inap gabungan dengan 40 tempat tidur.

Pada awal tahun 2000 RSUD baru bernama RSUD dr. Rasidin Padang dan diresmikan pada tanggal 30 Agustus 2000.

Sejak berubah status dari Puskesmas Pembantu, menjadi RSUD tahun 2000, RSUD Ir. Rasidin bersama Pemko Padang dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Padang terus berbenah diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien-pasiennya khususnya masyarakat kota Padang.

Melalui Keputusan menteri kesehatan RSUD ditetapkan sebagai rumah sakit dengan strata MADYA untuk layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi) serta KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

Pada saat ini, alat-alat kesehatan pendukung layanan kemoterapi akan diberikan Kementrian Kesehatan melalui DAK Tahun 2025.

Untuk Jantung akan ada layanan kateterisasi jantung yang Insya Allah alat Cathlab akan diberikan oleh Kementerian Kesehatan pada akhir tahun ini.

Sedangkan Stroke, akan adanya layanan trombolisis bagi penderita stroke untuk Uronefrologi akan ada layanan hemodialisa/ cuci darah bagi penderita gagal ginjal di tahun 2025. (edg)