rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Hikmah Covid-19, IKM Karawang Dirikan Arau FC

Hikmah Covid-19, IKM Karawang Dirikan Arau FC

Skuat Arau FC berfoto bersama jelang mengikuti sebuah turnamen.

Padang, rakyatsumbar.id – Covid-19 bagai membuat masyarakat terkepung dari aktivitas. Tapi di masa covid pula Arau FC berdiri di Karawang dan membidik predikat juara dalam rangka HUT TNI di Karawang.

Salah seorang Pendiri sekaligus pelatih Arau FC, Dr. Qorry Gemael, mengatakan kini klub sepak bola ini akan berlaga di Final Tengkorak Cup pada 10 Oktober nanti.

“Pada 2 Oktober, Arau FC menang di semi final, ” kata dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Singaperbangsa Karawang tersebut, kepada Rakyat Sumbar, pekan lalu.

Qorry menjelaskan klub dengan singkatan Anak Rantau Football Club kini beranggotakan lebih kurang ada 100 orang. Jumlah ini terhimpun dalam dua tahun berdiri sejak Covid melanda Indonesia.

“Pada awalnya hanya bergurau di lapangan bola, kemudian berkembang sesuai dengan harapan anggota yang kian ramai bergabung, ” jelas lulusan fakultas Ilmu Keolahragaan UNP tersebut.

Tahap awal anggota didominasi oleh yang tua-tua. Di sini, jelas Qorry, yang penting bermain bola dengan gembira. Saat itu ada sekitar 40 orang yang berusia sekitar 35-50 tahun. Kegiatan Bermain dipilih Sabtu dan Ahad, karena sebagian besar masih bekerja, walau ada yang online (work from home).

Kemudian cerita dari mulut ke mulut, persatuan ini berkembang ke pedagang yang usianya lebih muda. Ditambah dengan mahasiswa Dan siswa SMA dan SMK.

“Akhirnya sudah muncul pemain berbakat, namun belum orientasi prestasi, ”

Berhubung, lanjut Qorry, program Arau FC baru pertandingan persahabatan dan percobaan bermain di lapangan standard internasional seperti pernah di Senayan.

“Selain itu Arau FC pernah bertanding di Tangerang Arcici, Rawasari, dan Bandung.

Sekolah Sepakbola.
Qorry mengatakan ada gagasan membuat sekolah sepak bola urang awak di Karawang. Hal itu seiring dengan keberhasilan merangkul semua potensi perantau asal Minangkabau.

Seperti pertama berdiri, jelas Qorry, yang meramaikan lapangan adalah yang ‘tua-tua’ disebut Tim Legenda. Tapi berlanjut ke usia yang lebih muda, kebanyakan pedagang urang awak di Karawang.

Merekapun memilih hari bermain selain Sabtu-Ahad, karena sibuk berjualan di hari tersebut.

Sejalan dengan beberapa pertandingan, Arau FC lalu membuka donasi untuk pertandingan kepada sejumlah urang awak yang bekerja sebagai profesional dan pegawai pemerintah.

Ternyata sebagian orang tua Minang ini ingin anaknya dididik dan berlatih sepak bola. “Ini sedang dibahas bersama pengurus.”

HUT TNI ke-77 dan Tengkorak Cup Batalyon 305

Qorry meyakini, potensi memenangkan piala Tengkorak Cup di lapangan Asrama Bataliyon Kodim 305/Karawang, pada 10 Oktober nanti.

Hal itu berkah tiga kali kemenangan dan di semifinal mengalahkan Fight FC dari Jakarta.

Pada 1 Oktober lalu, Arau menang 2-1 (1-1) atas Fight FC, Karawang.

Meski dominan urang awak. Arau FC diminati oleh banyak suku, karena perasaan sesama perantau. Sehingga klub punya pemain andalan asal Papua, Oka, 27 tahun yang bekerja di perusahaan swasta dan telah aktif bermain sejak kuliah di Jakarta.

Secara sosiologis, kata Qorry, sepak bola urang awak ini melahirkan pergaulan dinamis karena berkumpul karakter dari berbagai daerah di Sumbar seperti Pariaman, Payakumbuh, bukittinggi, Batusangkar, Padang dan lain-lain.

Pada final nanti tanggal 8 Oktober 2022 melawan YPP FC, Arau FC menurunkan beberapa orang awak yang pernah bermain di Liga Indonesia yg berdomisili di sekitar Jabodetabek Dan jabar, Termasuk Rulli Desrian Mantan Kiper Timnas U-19 era Indra Syafri Dan juga Termasuk Ipung, mantan pemain Persipo dan pon Sumbar  yang kemudian diketahui berdomisili di Sekitaran Karawang.

Ipung diharapkan juga menjadi pelatih sekolah sepak bola, karena pengalamannya sebagai Kapten ada Persipar saat Porda Sumbar di Sijunjung, tahun 2006. Qorry sendiri, saat itu tercatat sebagai salah satu timnya.

Bila menang, Arau FC akan mengantongi hadiah Rp 15 juta, yang diserahkan langsung usai pertandingan. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *