Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Walikota Padangpanjang Hendri Arnis disaksikan Wawako Allex Saputra, Ketua DPRD Imbral, Forkopimda dan Ketua LLI Sumbar Dr. H. Ali Asmar, M.Pd, melakukan pengguntingan pita peresmian Istana Lansia, Rabu (28/05/2025).
Istana Lansia itu menempati Basement Masjid Agung Manarul Ilmi, Islamic Centre Padangpanjang.
“Kita menjadikan Islamic Centre ini menjadi tempat, dan pusat untuk memajukan kota kita. Dengan meresmikan Istana Lansia ini, kita berharap bisa mewujudkan lansia produktif dan menghasilkan,” ujar Hendri Arnis.
Walikota mengatakan Istana Lansia, merupakan salah satu Program Unggulan (Progul) dan program 100 hari kerjanya bersama Wawako Allex Saputra.
Ini juga sebagai wadah yang disediakan untuk menjawab kebutuhan lansia, dengan memfasilitasi setiap kegiatan dengan sarana prasarana yang menunjang untuk membangun kemandirian dan meningkatkan produktivitas lansia.
Dijelaskannya, Istana Lansia ditempatkan di Islamic Centre, karena tempat dan sarana cukup mendukung, sebagai bagian dari upaya mengisi kegiatan Islamic Centre.
Kota Ramah Lansia
Pemerintah Kota Padangpanjang ingin menjadikan Islamic Center menjadi pusat pengembangan kegiatan keagamaan, sekaligus mendukung ikon Padangpanjang sebagai kota yang menyandang julukan Serambi Mekkah.
Ia juga berharap, kehadiran Istana Lansia, dapat mewujudkan Kota Padangpanjang sebagai Kota Ramah Lansia, sekaligus sebagai pusat pelayanan terpadu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial para lansia.
“Di sini, para lansia dapat menikmati berbagai fasilitas, seperti layanan kesehatan, kegiatan sosial, dan pelatihan keterampilan, guna memastikan mereka tetap aktif dan produktif,” tambahnya.
Perwujudan program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang ini diapresiasi oleh Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Ali Asmar, M.Pd.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bapak Walikota dan Pemerintah Kota Padang Panjang, dimana dalam pelaksanaan Acara Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2025 ini juga meluncurkan Program Istana Lansia dan Graha Disabilitas,” ungkap Mantan Sekdaprov Sumbar yang mulai merintis karirnya sebagai PNS di kota itu.
Ditegaskannya, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Padangpanjang merupakan pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Peringatan HLUN 2025
Jelas terlihat upaya mewujudkan terciptanya komunitas Lansia yang sehat, berdaya dan sejahtera. Mencapai kondisi sesuai tema peringatan HLUN Tahun 2025 yakni “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”
Ali Asmar juga menyebutkan, pelaksanaan program unggulan yang diselaraskan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, menjadikan kegiatan itu makin bermakna. Walikota dan jajarannya telah ikut menggebyarkan peringatan HLUN yang jatuh setiap 29 Mei.
“Ini kegiatan peringatan HLUN ke-29 yangpertama di Sumbar, berdasarkan laporan yang masuk. Berbahagialah warga Padang Panjang terhadap kepedulian Walikotanya terhadap Lansia. Juga kepada Disabilitas yang pada kesempatan ini juga dihadiahi peresmian Graha Disabilitas,” ungkap pria 68 tahun itu.
Dikatakan Ali Asmar bahwa Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) merupakan salah satu komponen masyarakat yang terpanggil untuk bersama-sama dengan Pemerintah dalam pemberdayaan lanjut usia di Indonesia.
LLI yang lahir pada tanggal 29 Mei 2000 di Jakarta. LLI bersifat independen dan menaungi organisasi-organisasi yang menangani kesejahteraan lanjut usia, memiliki Visi: Terwujudnya kehidupan lanjut usia yang sejahtera, sehat, berkualitas, tetap aktif dan berdayaguna.
Kepada yang hadir di Masjid Agung Manarul Ilmi, Ali Asmar mengingatkan lanjut usia adalah keadaan yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang.
“Sebagai penyemangat, menjadi tua merupakan keniscayaan, tetapi berdayaguna di usia senja adalah pilihan yang terbaik,” ujarnya. (ned)