Hasil Lobi Bupati Suhatri Bur, BNPB Kucuri Padangpariaman Anggaran Rp10,5 M

Padang, rakyatsumbar.id— Upaya kerja keras maupun pendekatan dan loby-loby lainnya yang dilakukan jajaran Pemkab Padangpariaman yang dipimpin Suhatri Bur dalam meyakinkan pemerintah pusat akhirnya mendatangkan hasil yang menggembirakan.

Terbukti, Kabupaten Padangpariaman akhirnya berhasil mendapatkan kucuran dana atau bantuan dalam rangka Penanggulangan Kedaruratan sebesar Rp10,5 miliar untuk keperluan perbaikan dan pembangunan tiga buah infrastruktur jembatan yang mengalami kerusakan serius di daerah berjuluk seribu surau inii.

Kepastian adanya bantuan yang berasal dari pihak BNPB, terungkap melalui pertemuan antara pihak BNPB Pusat melalui Direktur Penanggulangan Kedaruratan BNPB RI di Kota Padang, Selasa kemarin.

Dalam pertemuan itu terlihat turut dihadiri secara langsung oleh Sekdakab Padangpariaman yang juga Ketua BPBD Kabupaten Padangpariaman, Rudi Repenaldy Rilis, didampingi Kalaksa BPBD Padangpariaman, El Abdes Marsyam serta Sekretaris BPBD Padangpariaman, Ade Mahriya Putral.

Seperti diakui Sekdakab Padangpariaman, yang juga Kepala BPBD Kabupaten Padangpariaman, Rudi Repenaldy Rilis, saat didampingi Sekretaris BPBD Padangpariaman, Ade Mahriyal Putra menyebutkan, bantuan tersebut jelas merupakan sebuah keberuntungan tersendiri bagi daerah Kabupaten Padangpariaman.

Sekaligus sangat besar artinya untuk keperluan perbaikan serta pembangunan kembali sejumlah kerusakan infrastruktur, maupun untuk perbaikan dan pembangunan kembali tiga unit fasilitas jembatan penghubung yang ada di Kabupaten Padangpariaman yang sempat ambruk akibat terjangan banjir, yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Adapun tiga jembatan itu masing masing di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, jembatan Pinang di Nagari Pauah Kamba dan satu jembatan lainnya di Sungai Geringging,” terang Rudi Rilis.

Makanya, keberadaan dana bantuan yang berasal dari BNPB itu lanjutnya jelas sangat penting artinya, terutama mengingat besarnya kebutuhan anggaran untuk bisa membangun atau merehabnya, sehingga bisa digunakan kembali sebagaimana mestinya.

Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Padangpariaman pihaknya tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak BNPB Pusat yang telah berkenan merealisasikan bantuan guna keperluan penanggulangan kedaruratan seiring rusaknya sejumlah fasilitas infrastruktur di Kabupaten Padangpariaman akibat dari dampak musibah atau bencana banjir yang melanda daerah ini beberapa waktu yang lalu.

“Tentunya besar harapan kita, agar kiranya pihak BNPB, khususnya melalui Direktur Penanggulangan Kedaruratan BNPB Pusat juga bisa memfasilitasi berbagai bantuan lainnya, baik itu bantuan yang sifatnya penanggulangan kedaruratan maupun untuk kebutuhan rehab rekon lainnya,” terang Rudi.

Pihaknya mengaku sangat optimis dengan adanya atensi dan perhatian besar serta berbagai bantuan yang diberikan oleh pihak BNPB kepada daerah Kabupaten Padangpariaman, ke depannya tentu bisa lebih mempercepat pemulihan dan perbaikan berbagai kerusakan infrastrukur akibat berbagai kejadian musibah atau banjir yang selama ini cukup rentan melanda daerah Kabupaten Padangpariaman selama ini.

Rudi juga mengakui jika bantuan penanggulangan kedaruratan yang berhasil diterima oleh Daerah Kabupaten Padangpariaman ini tentunya tidak terlepas dari hasil kerja keras dari berbagai pendekatan maupun kepiawaian loby Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.

Berawal saat rapat koordinasi yang pernah dihadiri Bupati Suhatri Bur saat Rapat Koordinasi dengan Kementerian PMK di Jakarta beberapa waktu lalu, bersama lintas Kementrian lainnya, termasuk saat itu juga dihadiri oleh pihak BNPB Pusat.

Di pihak lain, Sekretaris BPBD Padangpariaman Ade Mahriyal Putra menyebutkan, seperti terungkap saat pertemuan dengan pihak Direktur Penanggulangan Kedaruratan BNPB RI Selasa kemarin, jika pihak BNPB berencana bakal segera menurunkan dana bantuan untuk Tahap I.

“Jadi dengan begitu insya Allah perbaikan atau pembangunan kembali kerusakan fadilitas embatan itu juga bakal segera dilskukan dalam waktu dekat ini,’ terang Ade. (ris)