Hari Otonomi Daerah Diperingati dengan Upacara

Staf Ahli Bupati Solok Selatan Dr H Novirman SKM,MM saat menjadi Irup Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 29 di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan

Padang Aro, rakyatsumbar.id–Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Solok Selatan dilaksanakan dengan upacara yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan pemerintahan kabupaten Solok Selatan.

Selain ASN lingkungan pemda juga hadir jajaran Forkopimda, Ketua GOW, IKAD, Bundo Kanduang, instansi vertikal dan undangan lainnya.

Upacara yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Solok Selatan,Dr H Novirman SKM, MM dan komandan dipimpin oleh Rolly Almar dari Satpol PP, serta bertindak sebagai perwira upacara adalah Rahmi Riva Harlina dari Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah.

Upacara ini dipandu dengan korps musik dari SMP N 12 Solok Selatan dan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (25/04/2025) berjalan lancar dan penuh hikmah.

Selain pelaksanaan upacara, Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi juga mengikuti upacara ini secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri bersama dengan kepala daerah lainnya yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Staf Ahli Bupati Dr H Novirman SKM, MM saat membacakan pidato Menteri Dalam Negeri, Novirman menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk menyongsong masa depan Indonesia mencapai Indonesia Emas 2045.

“Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia,” kata Novirman di halaman kantor Bupati Solok Selatan.

Atas dasar ini jugalah ditetapkan tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini yakni Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.

Seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” lanjutnya.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini juga dinilai sebagai salah satu faktor kunci untuk melaksanakan otonomi secara efektif. Selain itu juga menjadi penentu dalam mengelola pembangunan daerah dan mendukung implementasi kebijakan strategis nasional.

Beberapa hal lainnya yang ditekankan dalam otonomi daerah ini juga seperti peningkatan kapasitas daerah melalui penguatan sumber daya manusia aparatur, peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah dan penguatan kelembagaan dan tata Kelola dengan melakukan reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningatan transparansi serta akuntabilitas.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada,” tutup Novirman mengakhiri pidato Mendagri tersebut. (juf)