Harga Daging Lokal Melonjak, Daging Impor Laris Manis
Padang, rakyatsumbar.id – Melonjaknya pasaran daging sapi di Kota Padang disebabkan keberadaan daging, salah satu indikatornya tingginya permintaan daging sapi impor di pasaran Kota Padang.
Hal ini diungkapkan oleh Tipung, 48, salah seorang pedagang di Alai Padang saat di hubungi kepada rakyatsumbar.id.
“Jelang Ramadan 1443 H harga daging sapi di Kota Padang mengalami lonjakan harga sebesar Rp140 ribu per kilogram.”
“Sebelumnya harga daging sapi lokal seharga Rp 120 ribu perkilogram. Salah satu indikatornya adalah melimpahnya daging impor di pasaran,” ucapnya.
Tipung menambahkan, saat ini pelanggan lebih meminati daging sapi impor dari daging sapi lokal.
“Daging sapi impor harganya 90 ribuan di pasaran.”
“Tentu pelanggan yang mayoritas pedagang sate, bakso dan rumah makan meminati daging sapi impor ketimbang daging sapi lokal,” tambahnya.
Ia memaparkan biasanya untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi di Kota Padang, butuh 20 ekor sapi yang di potong setiap harinya.
“Saat ini, dari informasi yang saya dapat, saat ini 10 ekor sapi yang di potong. Selebihnya berasal dari daging sapi import yang berasal dari India dan Australia,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengeklaim bahwa harga daging untuk Kota Padang masih stabil dan stok pun masih mencukupi.
“Kenaikan hanya 10 persen saja. Masih stabil. Tapi sekarang memang sedang banyak permintaan. Kita akan berkoordinasi dengan dinas pangan untuk suplainya,” tutupnya. (endang pribadi)