Hakim MK Ajak Mahasiswa Awasi Pemilu, Saldi Isra : Mahasiswa Tentukan Nasib Bangsa
Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra.
Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Saldi Isra,SH,MPA mengajak mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang turut serta dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu)
Pesta rakyat ini akan di gelar pada 2024 mendatang.
“Di Indonesia, seluruh warga memiliki hak pilih, berbeda dengan di Australia yang wajib memilih.”
“Sehingga, ada sanksi apabila tidak menggunakan hak suaranya,” kata Saldi Isra.
Itu ia katakan saat memberikan Kuliah Umum di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika ISI Padangpanjang di Gedung Pertemuan Hoeridjah Adam, Jumat (9/9/2022) lalu.
Saldi Isra mengatakan, untuk mewujudkan Pemilu yang Jujur dan Adil (Jurdil) sesuai dengan UUD 1945 hampir sama dengan mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera.
Butuh kerja keras dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
“Jawab di jawab, belum bisa. Tetapi, kita bersama-sama memperjuangkannya. Jangan sampai terjadi lagi seperti Pemilu di zama Orde Baru.”
“Meskipun Pemilu belum terlaksana, tetapi hasilnya sudah diketahui. Berbeda dengan Pemilu di negara-negara maju, hasil Pemilu baru diketahui beberapa jam setelah di laksanakan pemilihan,” urai Guru Besar Ilmu Hukum Unand itu.
Saldi Isra juga berharap terhadap mahasiswa yang rata-rata menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini agar betul-betul menyalurkan hak suaranya dan bisa memilih calon yang betul-betul akan memperjuangkan kemajuan bangsa.
“Kalau perlu, kampus jadi tempat kampanye, untuk melihat sejuah mana kapabilitas calon yang akan maju, melakukan debat dengan mahasiswa dan pakar yang ada di lingkungan kampus.”
“Bukan dalam bentuk kampanye arak-arakan, seperti kampanye di jalan-jalan,” ungkapnya. (ned)