PADANG, Rakyat Sumbar — Dengan semangat membara dan tekad juara, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi secara resmi melepas Kontingen PON Beladiri II Sumbar yang akan berlaga di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025. Acara pelepasan berlangsung hangat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (9/10/2025), diselimuti nuansa kebanggaan dan optimisme.
Mengusung tema “Berangkat, Bertanding, Menang!”, kegiatan ini turut dihadiri Ketua KONI Sumbar Hamdanus, Pjs. Kadispora Sumbar Dedi Diantolani, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra, Danrem 032 Wirabraja, serta sejumlah pejabat dan tokoh olahraga lainnya.
Langkah Awal Penuh Tekad Ketua Baru KONI Sumbar
Bagi Hamdanus, ini bukan sekadar seremoni pelepasan kontingen, tetapi juga tanda dimulainya kiprahnya sebagai Ketua KONI Sumbar. Di hari pertama menjabat, ia langsung menunjukkan komitmen kuat untuk membela dan memastikan hak-hak atlet terpenuhi.
“Kami telah berkoordinasi dengan KONI Pusat dan Karetaker. Seluruh 124 atlet beladiri Sumbar siap berlaga pada 10 cabang olahraga. Target kita jelas: meraih medali emas! Bahkan, kita punya atlet juara dunia Sambo yang akan memperkuat kontingen,” ujarnya penuh semangat.
Hamdanus juga memastikan bahwa seluruh arena pertandingan sudah ditinjau, dan para atlet akan berlaga dalam kondisi terbaik dengan dukungan maksimal dari tim pelatih dan ofisial.
Kekuatan 124 Atlet, Semangat dari Ranah Minang
Sumbar menurunkan kekuatan penuh di 10 cabang olahraga dengan total 124 atlet, masing-masing: Gulat (17 atlet), Judo (11 atlet), Jujitsu (2 atlet), Karate (10 atlet), Sambo (20 atlet), Kempo (20 atlet), Taekwondo (12 atlet),Tarung Derajat (8 atlet), Pencak Silat (10 atlet) dan Wushu (14 atlet).
Mereka datang dari berbagai daerah di Sumbar, membawa satu tekad: mengharumkan nama Ranah Minang di kancah nasional.
Gubernur Mahyeldi: “Bekerjalah dengan Hati, Bertandinglah dengan Jiwa Juara”
Dalam arahannya, Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus KONI Sumbar yang langsung bergerak cepat setelah dilantik. Ia berharap semangat baru ini menjadi awal kebangkitan olahraga Sumatera Barat.
“Saya minta KONI ini diurus sungguh-sungguh. Jangan sampai bertambah pula kerja gubernur. Pemerintah provinsi berterima kasih karena pengurus baru langsung bekerja,” ujarnya, disambut tawa dan tepuk tangan peserta acara.
Buya Mahyeldi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengurus cabor, dunia usaha, dan perantau Minang dalam membangun ekosistem olahraga yang kuat.
“Cabang olahraga harus memperhatikan atlet, termasuk dengan menggandeng pengusaha dalam pembiayaan. Pecinta olahraga juga harus peduli dengan atlet kita. Mari bersama-sama siapkan segalanya agar prestasi terus tumbuh,” pesannya.
Menutup sambutan, Mahyeldi berpesan agar seluruh atlet menjaga kondisi, menjunjung sportivitas, dan menampilkan performa terbaik.
“Jadikan PON Beladiri ini ajang pembelajaran sekaligus pembuktian. Bertandinglah dengan penuh semangat, bawa pulang kemenangan untuk Sumatera Barat!” seru Gubernur Mahyeldi disambut pekik semangat dari para atlet.
Semangat juang, disiplin, dan kebersamaan kini menjadi bahan bakar utama Kontingen Sumbar menuju Kudus. Dari Ranah Minang untuk Indonesia — mereka berangkat bukan hanya untuk bertanding, tapi untuk menang!(*)
