Gubernur Buka Pelatihan DLA, Persiapkan Para Leader di Lingkup Pemprov Sumbar
Gubernur Mahyeldi membuka pelatihan DLA, persiapkan para leader di lingkup Pemprov Sumbar.
Padang, rakyatsumbar.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah secara resmi membuka acara pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), sekaligus menutup kegiatan Government Transformation Academy (GTA) di Auditorium Gubernuran, yang dihadiri oleh pejabat Pratama Pemprov Sumbar. Kamis, (7/3) lalu.
DLA adalah program pelatihan pengembangan SDM dari Kemenkominfo yang dikhususkan untuk level pimpinan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pimpinan dalam menginisiasi dan mendorong perubahan dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Mengawali sambutan secara daring, Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan, memantau, serta mempercepat dan mendorong inovasi. Melalui DLA ini, merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk pengembangan SDM.
“Kementerian Kominfo terus berupaya untuk mengembangkan sumberdaya SDM, baik di tingkat dasar, menengah, maupun lanjutan. Melalui pelatihan ini, agar dapat menjadikan pemimpin yang tangkas dan cepat dalam mengambil keputusan, dan relevan dengan pembangunan digital,” katanya, (7/3).
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengucapkan ungkapan terimakasihnya kepada Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi yang telah memberikan dukungan kepada Pemprov Sumbar untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Selain itu, dia juga mengucapkan terimakasih Kepala BPSDM Kominfo RI Hary Budiarto beserta tim yang hadir langsung di Kota Padang, Provinsi Sumbar dalam pembukaan DLA tersebut.
Menurut Gubernur Mahyeldi, DLA ini sangat penting untuk mempersiapkan para leader di lingkup Pemprov Sumbar agar lebih melek digital dalam upayanya untuk menjadi Sumbar “smart province” dengan digitalisasi adalah tanda mewujudkan itu.
Dia menyebut, dengan dukungan dari Kominfo RI, berupa pelatihan untuk penguatan, pembekalan dan pelatihan dapat meningkatkan kesadaran para pemimpin OPD di Pemprov Sumbar.
“Ketika kesadaran kepala OPD-OPD kita baik, maka otomatis akan berdampak pada bawahannya akan ikut baik. Tentu akan menjadikan pemerintah Provinsi Sumbar ini, yang care dan peduli terhadap digital,” katanya.
Disaat yang bersamaan, Kemenkominfo juga mengadakan program untuk meningkatkan melek masyarakat terhadap digitalisasi. Pemprov Sumbar bertekad untuk mendorong program tersebut.
“Untuk itu kita dorong semuanya, maka masyarakat sadar digital dan pemerintahnya juga menguasai digital tentu akan menjadikan daerah kita daerah digital, yang akan memberikan dampak kebaikan, dan kemudahan kepada masyarakat kita,” katanya.
Dia juga menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar tidak boleh lamban dalam melayani kebutuhan masyarakat Sumbar.
“Kita sudah menyampaikan kepada seluruh ASN dan pegawai kita dalam melayani masyarakat tidak boleh lambat, tidak boleh tidak boleh menghambat, semuanya harus cepat,” tutupnya.(Edg)